Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sederet Fakta Menarik di Balik Film Pendek Collabonation Series 3.0 Karya Kunto Aji dan 6 Musisi

Yasmin FE - Sabtu, 31 Juli 2021 | 10:05
Tangkap layar film Putaran
Dok. IM3 Ooredoo

Tangkap layar film Putaran

Hai-Online.com –Kunto Aji bersama para musisi lain yakni Iga Massardi, Hindia, Petra Sihombing, Asteriska, Rendy Pandugo, dan Sal Priadi membuktikan diri untuk berkarya tanpa batasan.

Ketujuh musisi tersebut menjadi sutradara dalam produksi tiga film pendek, yakni Tim Pegulat (Irama), Angin di Lautan, sertaPutaran.

Dalam proses pembuatan film, mereka berkolaborasi dengan tiga sutradara muda, yaitu Naya Anindita, Gianni Fajri, dan Surya Penny, yang berperan sebagai co-director.

Hingga Senin, (26/7/2021), ketiga film tersebut bahkan sudah ditonton oleh lebih dari satu jutaviewersejak penayangan perdananya di channel Youtube IM3 Ooredoo, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Pete Davidson: Dapet Peran Sebagai Joey Ramone Bikin Nervous Banget

Bagi lo yang belum tahu, ketiga film pendek tersebut merupakan bagian dari Collabonation Series 3.0 bersama IM3 Ooredoo. Judul dari ketiga film diambil darilagu-lagu mereka yang sempat dibuat selama berada di Collabonation CAMP di pengujung 2020.

Sebelumnya, HAI sempat me-review film-film tersebutdi artikel ini.Kali ini, HAI akan membocorkan sejumlah fakta-fakta menarik di balik proses pembuatan filmTim Pegulat (Irama), Angin di Lautan,danPutaran,yuk simak!

1. Koordinasi dilakukan secara daring

Layaknya ketiga judul film, proses syuting maupun pembuatan cerita dilakukan para musisi secara terpisah. Untuk Tim Pegulat (Irama), Sal Priadi dan Kunto Aji ditemani oleh Surya Penny.

Angin di Lautan digarap oleh Baskara (Hindia), Iga Massardi, dan Naya Anindita sebagaico-director.Sementara Putaran digarap oleh Rendy Pandugo, Petra Sihombing bersama dengan Gianni Fajri.

Baca Juga: Beres Sembuh dari Covid, Al Ghazali Langsung Cabut ke Paris Buat Temuin Sang Pacar

Uniknya, seluruh proses diskusi tidak selalu dilakukan dengan tatap muka. Beberapa anggota dari ketiga tim tersebut bahkan kerap memanfaatkan layananvideo conferenceuntuk mendiskusikan konsep dan alur film.

2. Pemilihan cerita berdasarkan lirik lagu

Mengingat ketiga film merupakan bentuk alih media dari sebuah lagu, ketiga tim harus memutar otak untuk memilih tema film yang sesuai. Pada Angin di Lautan, Naya Anindita menyarankan untuk mengadopsi situasi masyarakat pinggir laut Bajo, Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang bergantung pada lautan untuk kehidupan sehari-hari.

“Ketika mereka berlayar tuh, enggak semuanya (nelayan) pulang. Dan itu adalah pesan yang ingin disampaikan kalau jadi nelayan itu bukan hal yang mudah, ” ujar Naya dikutip dari dokumentasi IM3 Ooredoo berjudul CAMP Gang is Back!, Senin (12/7/2021).

Berbeda dengan Naya, Tim Pegulat (Irama) memilih konsep cerita yangfuntanpa melupakan sosok pegulat di dalamnya. Pada Putaran, Rendy bersama Petra setuju untuk membuat konsep film berbasis sci-fi yang terinspirasi dari berbagai film.

Baca Juga: Minat Kerja di BUMN? PT KIW Buka Lowongan untuk Lulusan S-1 Semua Jurusan

“Kita pengen menghasilkan karya yang bisa menceritakan bagaimana sang pemeran menemukan cahaya (putaran) meski tanpa banyak memakai dialog,” ujar Petra.

3. Masing-masing belajar kontrol emosi

Layaknya kerja kelompok, proses pembuatan storyboard film tidak terlepas dari diskusi dan debat. Sal menyebut, proses diskusi dan pemilihan alur cerita membuat ia jadi lebih paham akan pentingnya menekan ego.

Menurutnya, ketika sesama tim mau untuk saling mendengarkan dan memberi masukan, proses pembuatan film menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

“Tantangan ketika membuat storyboard adalah bisa berdiskusi. Meski ide awal cerita berasal dari gue dan Aji, kita harus tetap tahan ego. Apalagi adadirectorsatu lagi, kita harus mau mendengarkan. Dengan gitu, gue sama Aji jadi banyak tahu dan terbantu,” ujar Sal.

Baca Juga: Terngiang-ngiang Pesan Bapak, Rahmat Erwin Gak Bisa Lupa Momen Meraih Medali di Olimpiade Tokyo 2020

Senada dengan Sal, Asteriska ikut menceritakan tentang pengalamannya. Menurutnya, membuat film harus mengedepankan kerja sama dan kekompakan tim agar proses syuting dan lainnya berjalan lancar.

“Gue jadi tahu, ternyata buat film itu harus mengedepankan diskusi dan kekompakan tim,” katanya.

4. Meninggalkan kesan di hati para musisi

Pengalaman menjadi sutradara diakui Iga Massardi sebagai pengalaman baru. Meski awalnya ia enggak memiliki gambaran apa-apa tentang cara membuat film, kehadiran para sutradara muda dianggap Iga sebagai dewa penyelamat mereka.

“Awalnya enggak kebayang gimana caranya kita bisa kembali menyampaikan pesan dari tiga lagu tersebut ke dalam film pendek. Tapi ternyata prosesnya sungguh luar biasa seru,” kata Iga dalam keterangan tertulis yang diterima HAI, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: Seandainya Bono Memutuskan Solo Karier, U2: Kami Bakal Mendukungnya

Kesan serupa juga ikut disampaikan Surya Penny. kolaborasi bersama ketujuh musisi tersebut berhasil membuktikan bahwa perbedaan latar belakang tidak menjadi alasan untuk bisa terjun langsung dan membuat suatu karya yang menginspirasi.

“Saya danco-directorslain juga mendapatkan pengalaman baru menggali ide dan mengerjakan film bersama teman-teman musisi. Bekerja sama dengan mereka yang memiliki perbedaan latar belakang bisa sangat membuka mata kita terhadappossibilitydari sebuah kolaborasi,” ungkap Surya.

Sementara itu, Head of Brand Management and Strategy Indosat Ooredoo Fahroni Arifin menyebut, kehadiran tiga film terbaru tersebut diharapkan mampu menghibur sekaligus memberi inspirasi bagi para generasi muda untuk terus berkarya meski berada di tengah keterbatasan.

“Kami berharap (Collabonation Series 3.0) tidak hanya dapat menghadirkan konten positif yang menghibur, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk dapat terus optimis bergerak maju serta berkarya meski sedang dalam keadaan yang menantang seperti sekarang,” kata Fahroni.

Baca Juga: Viral di TikTok Ngasih Duit ke Bapak-Bapak Bersyarat Menirukan Monyet, Iben: Ini Challenge, Bukan Berbagi

Bagi lo yang berencana menonton langsung melaluismartphone, IM3 Ooredoo juga menyediakan paket Prime dari IM3 Ooredoo Propaid yang memberikan kuota hingga 150 GB dengan datarolloveryang bisa lo dapatkan melalui pembelianonlinediim3.do/shopmaupunofflinedi Gerai Indosat Ooredoo terdekat.

Untuk menikmati karya para musisi, lo bisa bisa menonton ketiga film tersebut melaluilink ini.Masing-masing film berdurasi kurang dari satu jam sehingga lo bisa marathon tanpa takut kehabisan kuota.

Untuk mengetahuiupdateterkini terkait Collabonation Series 3.0, lo juga bisa melihat mengikuti seluruh informasinya di Instagram @im3ooredoo. Selamat marathon!

Editor : Hai

Baca Lainnya

Latest