Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tinggalin Rock Buat Bawain Disco, Ini Beberapa Alasan Foo Fighters Bakalan Tetep Sukses

Bagas Rahadian - Selasa, 13 Juli 2021 | 13:30
Dee Gees
YouTube/Foo Fighters

Dee Gees

HAI-Online.com - Foo Fighters akhirnya nongol dengan imej 'disco' yang mereka janjiin. Sebelumnya, The Foos mengumumkan akan merilis album disko pertamanya berjudul 'Hail Satin' saat Record Store Day.

Selain itu, Foo Fighters akan menggunakan moniker 'Dee Gees' khusus untuk proyek disko tersebut.

Tentu banyak yang bingun dong. Gimana bisa band yang selama ini dikenal dengan range musik mulai dari rock alternatif sampai heavy metal ini membawakan musik yang berbeda 180 derajat? Tapi ternyata bisa tuh, sob.

Lihat aja, jelang perilisan 'Hail Satin' pada 17 Juli besok, Dave Grohl dkk. telah membagikan penampilan pertama mereka bawain lagu pop disko 'I Should Be Dancing', yang merupakan cover band pop legedaris Bee Gees.

Dan inilah momen pertama kalinya Foo Fighters bertransformasi menjadi Dee Gees.

Bakal sukses kah album 'Hail Satin'?

Menurut HAI, memang nggak ada aturan baku bagi sebuah band rock menetap di satu genre aja, apalagi band sekaliber Foo Fighters.

Berdasarkan pengamatan HAI, ada beberapa faktor yang bakal buat album disko The Foos ini diterima di telinga para fans.

Pertama, sang frontman Dave Grohl sendiri pada dasarnya memang penikmat musik disko.

Jangankan pas udah tua kayak sekarang. Di masa ia masih begajulan bersama Nirvana sekalipun, Grohl udah suka dengerin disko.

Part drum album 'Nevermind' pun Grohl akui banyak meniru pola permainan para drummer band disko kenamaan di era itu.

Baca Juga: Dave Grohl Ngaku Jiplak Style Nge-drum Musisi Disko di Album 'Nevermind' Nirvana

Kemudian, genre yang diusung Foo Fighters sendiri sejauh ini memang nggak saklek di rock aja.

Dengan style yang lebih ke alternative rock, band ini memperlihatkan attitude yang progresif dalam meramu musik di setiap albumnya. Itu pun bisa terlihat di album teranyar 'Medicine To Midnight'.

Begitupun dengan membernya yang paling senior, yakni gitaris Pat Smear. Eks gitaris band punk The Germs dan Nirvana itu sepanjang karier bermusiknya pernah lompat-lompat ke sejumlah genre, dari punk hingga yang alternatif macem grunge sekalipun.

Jadi kalo sekarang nge-jajal disko, ya kenapa nggak? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x