HAI-ONLINE.COM - Salah satu album tersukses Dewa 19 adalah Cintailah Cinta. Album tersebut melahirkan hits seperti Arjuna, Angin, dan tentunya Pupus.
Tapi tau nggak, kalo judul albumnya awalnya tuh bukan Cintailah Cinta?
"Aku nggak tau kenapa tau-tau judul albumnya dirubah. Dari Indera ke-6 jadi cintailah Cinta," bilang Andra dengan muka polos, saat HAI temui 2002 lalu. Itu tercetus beberapa hari menjelang rilis album baru Dewa, saat satu sore Hai bertandang ke studio baru mereka yang terletak di lantai atas kantor manajemen Dewa yang juga baru di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kenapa sih?" tanya gitaris itu sambil melirik pada personel lainnya. Yang ditanya, Erwin, Tyo maupun Once, cuma bisa liat-liatan sambil nyengir.
"Gue sih nggak tau persisnya kenapa cintailah Cinta yang dipilih. Tapi kalo Indera Ke-6, emang jadi mirip banget sama Joshua, sih... Ha..Ha..Ha..." celetuk Once, yang sore itu pake t-shirt merah bertuliskan Manchester United di dadanya.
"Tapi gue sih nggak mau pusing-pusing amat lah soal judul. Yang penting buat gue justru materinya..."
"lyalah, lagian emang kalo dibandingin Indera Ke-6, cintailah Cinta kayaknya punya makna yang lebih dalem..," timpal Erwin.
Perubahan judul itu, biarpun seperti dibilang di atas kini udah bisa diterima dengan "hati yang lapang", mulanya sempet bikin kaget ke-4 personel.
Pasalnya judul Indera Ke-6 tuh udah disepakati dan banyak disounding ke tiap pihak yang bertanya, bahkan sejak awal Dewa mulai kembali masuk studio- sekitar paruh awal 2001.
Selama pengerjaan pun nggak pernah sekalipun disinggung kalo titel tersebut bakal ada kemungkinan diubah. Baru setelah semuanya kelar, tau-tau aja Cintailah Cinta yang muncul di cover.
"Perubahannya emang bener-bener last minute, kok. Pertamanya, anak-anak bangsanya Once atau Tyo tuh agak nggak setuju judulnya dirubah. Tapi setelah dikasi pertimbangan-pertimbangan tertentu, mereka akhirnya setuju.." jelas Dhani, ketika belakangan muncul di studio.
Salah satu pertimbangan yang dimaksud Dhani adalah. kata-kata "Cintailah Cinta" lebih nggak lazim dipake dan diucapkan orang ketimbang "Indera ke-6".
"Secara spiritual pun, kata-kata itu punya makna yang dalam banget. Cinta yang dimaksud di situ adalah Tuhan itu sendiri. Kalo dalam bahasa Arabnya, Al-Hub...," tambah Dhani, yang sore itu dateng telat lantaran baru aja sampe dari Surabaya.
Masih dalam kerangka spiritual, lanjut Dhani, konsep tentang Cinta itu sendiri emang jadi dasar dari segala agama yang ada di dunia.
"Dan itu yang bikin kalimat itu jadi istimewa...," celoteh bokap Al El Dul ini sembari menarik nafas dalam-dalam.
Dan jadi begitulah sejarah judul album Cintailah Cinta. Siapa lagi yang bikin berubah last minute kalo bukan Dhani?