HAI Demos: Blumontana, Biru dan Dingin di Tengah Hiruk Pikuk Makassar

HAI-ONLINE.COM - Indonesia timur adalah kawasan yang eksotis, penuh dengan fenomena baru yang siap untuk dieksplorasi, tidak hanya wisata alam dan juga makanannya, musik yang beragam juga muncul di kawasan ini, namun masih tersimpan rapi di bawah permukaan. Blumontana menjadi salah satu bagian di dalamnya.

Baca Juga: HAI Demos: Beijing Connection, Pewarna Musik Baru Bagi Kota Makassar

Blumontana adalah band alternatif rock yang berbasis di Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.

Dihuni oleh Fathana (vokal), Jek (gitar), Edo (gitar), Faiz (bass), dan Achand (drum), Blumontana baru terbentuk di pertengahan 2020 dan menjadi sekian banyak band produk pandemi.

Masih diambil melalui rilis pers, Blumontana memiliki arti nama yang diambil dari dua kata yakni blue dan mountain, yang dapat berarti gunung berwarna biru.

Beberapa gunung siap daki emang tetep ada sih di kawasan Sulawesi Selatan (Gn. Gambuno, Gn. Bawakaraeng, etc.); namun sepengatuhan saya, Makassar lebih dikenal lewat kawasan pesisir dan sajian kuliner mereka.

Mungkin warna biru laut khas Manchester City adalah inspirasi terbesar mereka mengingat warna musik mereka yang plek-ketiplek dengan Oasis.

Baca Juga: 5 Musisi Top yang Juga Dikenal Sebagai Suporter Bola Fanatik

Simak aja single pertama mereka yang baru dirilis pada Januari 2021 kemarin berjudul 'Because of You', seperti meleburkan greatest hits Oasis menjadi satu.

Seperti biasa, tema dan cerita aman yang berkisar tentang putus asa dan patah hati karena cinta menjadi acuan andalan dalam penulisan lirik di lagu ini. Dengarkan di bawah.

Namun yang jadi perhatian saya adalah bagaimana kemampuan Blumontana dalam meramu musik mereka dengan hasil produksi yang cukup rapi untuk ukuran baru.

Progresi musik mereka juga terhitung keren, meskipun pemilihan nada dan tatanan suaranya ya masih Oasis banget.

Bayangkan ketika cover band Oasis di café terdekat kalian yang keluar dari zona aman mereka dan kemudian membuat karya sendiri, Blumontana adalah representasinya.

Tapi usia mereka sebagai emang masih muda, jadi masih banyak celah dan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi sisi musikalitas mereka biar nggak gitu-gitu doang.

Setidaknya untuk saat ini, Blumontana bisa meredam panas dan hiruk pikuknya kota Makassar lewat biru dan dinginnya musik mereka ini.