Follow Us

Ingin Jadi Vlogger Epik Bermodal Smartphone? Berikut Rekomendasi Temanya

Fathia Yasmine - Sabtu, 06 Februari 2021 | 10:07
Ilustrasi vlog menggunakan handphone
Shutterstock

Ilustrasi vlog menggunakan handphone

Hai-Online.com – Belakangan ini, tren video blog (vlog) sedang marak digandrungi kaum muda. Selain faktor kekinian, vlogging juga dianggap sebagai salah satu metode untuk mengabadikan momen atau hobi yang dimiliki.

Di Indonesia sendiri, ‘demam’ vlog pertama kali muncul sekitar tahun 2014-2015. Saat itu, para selebritis maupun orang awam berlomba-lomba untuk membuat konten yang unik dan kreatif. Sebut saja Arief Muhammad, Raditya Dika, dan Ernest Prakasa, ketiganya kerap membuat konten vlog yang berisi tentang kehidupan sehari-hari namun tetap menarik untuk ditonton.

Alasan lain di balik populernya vlog juga disebabkan oleh kehadiran Youtube yang memudahkan siapa saja untuk berbagi video. Bahkan, menurut survei Hootsuite (2020), sepanjang pandemi hampir 82 persen pengguna di seluruh dunia menggunakan Youtube untuk mempelajari hobi baru, mencari inspirasi kegiatan, hingga mencari hiburan sederhana.

Konten-konten vlog termasuk jenis video yang memberi efek menghibur tetapi ringan dan mudah dicerna. Bagi pembuatnya, video jenis ini juga mampu mendatangkan traffic yang berujung pada pemasangan iklan dan menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: Cannibal Corpse Umumkan Segera Edarkan Album Terbaru April Nanti

Alhasil, vlog tidak hanya menjadi sarana berkreasi tapi juga menjadi peluang cuan yang menjanjikan di masa depan. Nah, bagi lo yang ingin memulai karier sebagai kreator konten dan rajin vlogging, tapi belum punya ide untuk kontennya, berikut HAI bisikin buat lo.

  • Daily Life Vlog

Jenis vlog satu ini termasuk kategori paling basic yang bisa lo bikin. Selain enggak perlu mikirin konsep yang ribet, daily life vlog juga cocok buat lo yang senang mengeksplorasi sesuatu yang baru.

Untuk membuatnya, lo hanya perlu konsisten merekam momen-momen menarik dalam keseharian. Namun ingat, momen dan konten yang direkam juga harus menginspirasi.

Misalnya saja, membuat konten yang memberi informasi rutinitas makan sehat dan olahraga lo supaya bisa ditiru oleh para follower atau momen-momen yang menunjukkan perubahan di lingkungan sekitar akibat pandemi menurut pengamatan lo.

Baca Juga: 5 Label Rekaman Musik Metal Indonesia Yang Wajib Lo Tau

Editor : Sheila Respati

Baca Lainnya

Latest