Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Review The White Tiger (2021): Mirip Film India Slumdog Millionaire Rasa Parasyte

Al Sobry - Kamis, 28 Januari 2021 | 10:38
Review The White Tiger (2021): Mirip Film India Slumdog Millionaire Rasa Parasyte

Review The White Tiger (2021): Mirip Film India Slumdog Millionaire Rasa Parasyte

Di sepanjang film, Balram berkisah, membagikan strateginya untuk maju, sekaligus menjual ceritanya sebagai refleksi pemberontakan yang banyak dibutuhkan jutaan rakyat miskin India. Mereka, sebut Balram, secara psikologis bak ayam yang terkurung dalam kurungan, terlalu malu untuk memberontak kendati tahu nasib mereka.

“Tidak percaya sedetik pun bahwa ada permainan berhadiah jutaan rupee yang bisa dimenangkan untuk keluar dari kurungan kemiskinan,” kata Balram.

Kalimat ini merupakan pukulan telak bagi “Slumdog Millionaire”, sebuah film yang juga menyoroti kelas bawah India, tapi menawarkan visi pelarian yang lebih fantastis.

Balram jadi bos para driver taxi

Balram jadi bos para driver taxi

The White Tiger sendiri nggak terlalu berbeda jauh dengan Slumdog Millionaire dalam hal meruntuhkan berbagai hambatan demi meraih kesuksesan. Tapi, bila Slumdog Millionaire lebih banyak menyajikan pemberontakan India lewat adegan musikal, The White Tiger memilih memfokuskan diri pada drama kejahatan.

The White Tiger terbilang lebih saksama menuangkan stereotip Hollywood dan Bollywood ke dalam keseharian kehidupan India. Balram, tokoh protagonis, digambarkan memiliki karakter rumit yang layak mendapat empati sekaligus cibiran. Ia mampu bersikap kejam sekaligus tak egois dan mendahulukan kepentingan orang lain. Dalam The White Tiger, sosok Balram mewakili masa depan India.

“Pengusaha India harus jujur sekaligus licin, sinis sekaligus percaya, licik sekaligus tulus, semuanya secara bersamaan,” ujar Balram.

Menyaksikan akting Gourav dalam karakter rumit yang seimbang itu adalah alasan terbaik untuk menonton film tersebut. Seorang aktor sekaligus penyanyi, kharisma Gourav menjiwai filmyang, bila ditangani dengan gaya berat, bisa sangat membosankan. Untungnya, senyum Gourav saat mrnjadi Balram menjadikan film ini manis tapi nyelekit.

Baca Juga: Tegang Mulu, Nih 9 Makanan Penangkal Stres Bikin Cemas dan Depresi Anjlok

Kerja keras sopir Balram menjadi bos di film White Tiger ini pun menunjukkan plot twist yang dapat multitafisr.Penonton harus cerdas menyaringnya. Memilih mana bagian yang mnmjadi contoh untuk bersungguh-sunguh mengejar impian dan mana yang menghalalkan segala cara demi naik kelas.

Sedikit mirip dengan bagaimana akhir para tokoh di film PARASYTE (Korea Selatan) yang berbuah jadi jahat akibat desakan ekonomi. Pun aksi Balram akan terasa menegangkan di bagian akhir filmnya.

Apalagi dengan sinematografi Paolo Carnera yang hidup, Sutradara Bahrani membangun film ini menjadilebih padat dan tajam. Tema hubungan antara budak dan majikan– Balram dan Ashok – ini begitu kuat tertanam, hingga terasa agak berlebihan. Segera setelah Balram meraih kemerdekaannya melalui pertumpahan darah, filmpun berakhir.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x