5 Band Indonesia dengan Vibes Grunge, Jangan Heran Kalo Ada Nama Peterpan

HAI Online.com - Ledakan musik grunge memang nggak terjadi di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia aja. Indonesia pun turut 'terjangkit' wabah genre musik yang mengaplikasikan fusi antara punk dan heavy metal ini.

Di Indonesia, tren musik grunge yang meledak sejak tahun 1991 hingga beberapa tahun berikutnya, menghadirkan gelombang para pemusik yang mengimplementasikan sound khas grunge, seperti suara vokal muram, distorsi gitar kencang dan kotor, nuansa lagu gelap, hingga irama punk-indie rock ala Nirvana.

Nah, kira-kira band Indonesa apa aja yang pernah, atau bahkan masih, mengusung karakteristik musik grunge dalam lagu-lagunya.

Sebab, baik band indie maupun arus utama, pernah sekali waktu didapati bereksperimen dengan sound khas grunge.

Baca Juga: 7 Band Rock yang Namanya Terinspirasi dari Nama Tokoh, Dari Pink Floyd hingga Franz Ferdinand

Tentu nama seperti Navicula dan Cupumanik udah nggak asing, tapi siapa band-band lainnya?

1. Navicula Mereka pun punya sebutan spesifik atas warna musik alternatif yang mereka bawakan, yakni 'psychedelic grunge'. Meski tampaknya grunge bukan satu-satunya genre rock yang mereka bawain.

Dan bener aja, sisi grunge Navicula menjelma dalam lagu-lagu yang terdengar layaknya perpaduan antara hentakan 'groovy grunge' milik Pearl Jam dengan distorsi gitar unik.

2. Cupumanik

Salah dua pionir musik grunge di Indonesia selain Navicula bisa dibilang adalah band rock Cupumanik.

Aspek grunge dari band ini telah dihadirkan sejak di debut album self-titled mereka yang rilis di tahun 2005 silam.

Bila menilik bunyi distorsi gitar, nuansa gloomy pada lagunya, hingga warna vokal Che sang frontman, mungkin pendengar akan langsung teringat sama vibe musik grunge 90an.

Minimal Alice in Chains di album 'Dirt' lah.

3. PeterpanPeterpan (sekarang Noah) memang udah eksis sejak awal dekade 2000an melalui album debutnya 'Taman Langit' di tahun 2003.

Dan di album debut inilah, Ariel dkk. menghadirkan nuansa rock yang spesifik dalam musiknya. Salah satunya adalah sound distorsi kencang dan vokal muram yang disuguhkan di sejumlah lagunya.

Memang nggak semua lagu di album ini sih. Tapi hits seperti 'Sahabat' dan 'Mimpi Yang Sempurna', sedikit banyak menghadirkan nuanasa rock alternatif ala musik grunge.

Belum lagi fakta kalo frontman Nazril Irham a.k.a Ariel turut mengidolakan seorang Kurt Cobain.

4. Pestolaer Musik grunge tentu merupakan percampuran antara banyak genre musik dan tentunya band yang mempengaruhi proses kreatif Nirvana.

Tanpa terkecuali aliran musik indie rock. Buktinya, band indie rock layakanya Pixies termasuk ke dalam daftar salah satu album favorit Kurt Cobain.

Indonesia sendiri punya nama Pestolaer, band indie rock yang muncul dari kolektif punk Young Offender di era 90an dulu.

Vibes rock yang mereka bawakan pun bisa jadi mengingatkan kita pada vibes indie rock Pixies dengan elemen punk pada Nirvana.

5. Wonder Gel

Kalo acuan 'baku' musik grunge adalah album 'Nevermind' milik Nirvana, maka band bernama Wonder Gel boleh dibilang sebagai pelaku grunge tanah air.

Band yang juga menjadi bagian dari komunitas punk Young Offender ini menghadirkan vibes punk 90s yang ditemui di Nirvana hingga Hole di album self title tahun 1998. (*)