Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Semester Genap Tahun 2021, Semua Sekolah di DKI Jakarta Belajar dari Rumah

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 02 Januari 2021 | 13:19
Ilustrasi pembelajaran jarak jauh
Shutterstock

Ilustrasi pembelajaran jarak jauh

HAI-Online.com -Pemerintah Provinsi DKI Jakartamemutuskan tetap memberlakukan belajar dari rumah bagi semua sekolah yang ada di ibu kota pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyampaikan keputusan ini diambil berdasarkan berbagai pertimbangan mulai dari masukan para pakar di bidangnya, hingga prioritas kesehatan peserta didik, guru, para tenaga kependidikan.

Baca Juga: Bukan Warga Malaysia, Ternyata Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Pelajar Asal Cianjur

"Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di DKI Jakarta tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah," kata Nahdiana dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

Nahdiana mengaku Dinas Pendidikan DKI sangat berhati-hati dalam menentukan pembukaan pembelajaran tatap muka.

Pihaknya terus menyiapkan berbagai hal sebelum memutuskan membuka belajar tatap muka di sekolah.

Sejumlah rekomendasi juga telah dikantongi Dinas Pendidikan dalam upaya menjamin kesehatan para peserta didik.

Dinas Pendidikan juga sudah mempersiapkan laman Siap Belajar untuk menunjang kebijakan pembelajaran dari rumah.

Laman ini digunakan sebagai asesmen sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Tujuan pembuatan laman Siap Belajar yaitu guna mengukur kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan belajar semester genap.

Baca Juga: Cowok Ini Menikah dengan Bawa Mahar Sandal Jepit, Ijab Qabul 3 Kali Diulang, Lupa Nyebut Seperangkat Alat Ibadah

Setiap poin penilaian memiliki kriteria sesuai standar kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 1130 Tahun 2020, serta pedoman yang dikeluarkan oleh UNESCO dan OECD.

Hasil asesmen itu nantinya akan dijadikan dasar bagi Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menentukan sekolah yang siap dan bisa melaksanakan pembelajaran campuran atau blended learning.

Yakni, kombinasi antara belajar tatap muka dan belajar dari rumah.

"Proses ini telah kami lakukan sejak lama. Kami juga selalu berkoordinasi dengan banyak pihak," kata Nahdiana.

Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Semester Genap TA 2020/2021 Semua Sekolah di DKI Jakarta Tetap Memberlakukan Belajar dari Rumah

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x