Follow Us

Yuk Dukung UMKM dengan Ikutan Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo 2020

Alvin Bahar - Selasa, 17 November 2020 | 09:44
“Indonesia Digital Trade Show” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” digelar dengan tema “Connect Your Business With Digital Solution”.   Event ini adalah event virtual expo interactive 3D pertama di Indonesia yang diisi dari berbagai macam industri dan pameran hasil karya anak bangsa secara virtual.   Pihak penyelenggara sendiri mengaku bergandengan tangan bersama, baik dengan pemerintah maupun swasta untuk pelaksanaan acara ini agar para pengusaha merek lokal Indonesia khususnya para pelaku UMKM di seluruh Indonesia bisa tetap berjualan untuk mendapatkan cash in, tetap semangat untuk bisa berdagang melalui platform digital (go digital) dan pameran ini sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia.   Termasuk dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) yang mendukung penuh diadakannya “Indonesia Digital Trade Show 2020 ” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020”.   Melalui Gerakan Support Local Brands-nya, ASENSI sangat mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Beli Kreatif Lokal Indonesia.   “Dengan adanya pameran virtual Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo yang menggunakan basic website dan mudah diakses di seluruh Indonesia ini membuat para pengusaha lokal Indonesia dan pelaku UMKM Indonesia bangkit dan memiliki semangat untuk semakin maju serta membantu dalam pemulihan ekonomi Indonesia, ujar Susanty Widjaya, CFE selaku Ketua Umum ASENSI (Asosiasi Lisensi Indonesia).  Virtual Expo UMKM Pertama di Indonesia ini juga mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah melalui kewenangan Kementerian Koperasi dan UKM.  Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang diwakili oleh Victoria Br Simanungkalit (Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi & UMKM) mengatakan saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda oleh berbagai macam cobaan, salah satunya adalah virus covid 19 yang jadi wabah.   Wabah atau pandemic covid 19 ini mengakibatkan banyak dampak buruk dari segala aspek salah satunya perekonomian. Perekonomian negara berdampak bagi seluruh industri khususnya UMKM yang merasakan penurunan yang dratis dalam pejualan produk.   Dalam hal ini kementerian Koperasi dan Usaha kecil menengah nggak tinggal diam begitu saja dan terus berusaha dan berupaya untuk mendukung segala aktivitas UMKM dengan program-program seperti salah satunya dukungan dengan kegiatan virtual expo ini.   Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah akan mendukung penuh seluruh acara yang bertujuan baik untuk para UMKM salah satunya acara virtual expo dengan judul pameran “Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With  Indonesia Local Brands Expo” acara ini adalah pameran Virtual yang berbentuk 3D Interactive dan berbeda dari acara virtual expo lainya.   “Baik pemerintah maupun swasta juga turut mendorong pelaksanaan acara ini agar para pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital (go digital) dan sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia,” sebut Victoria Br Simanungkalit.   “Mari kita bergandengan tangan dukung bangga buatan indonesia dan UMKM go digital,” imbuhnya lagi.    Selain dari Kementerian Koperasi dan UKM, dukungan serupa juga datang dari Kementerian Perdagangan. Disampaikan Syailendra, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan bahwa di saat seperti sekarang ini, UMKM diharapkan dapat jadi salah satu lokomotif pergerakan ekonomi nasional yang tengah diuji akibat pandemi.   Harapan besarnya tentu acara semacam ini bisa terus diadakan mengingat UMKM bergerak dari bawah sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dimulai dari situ.   Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka output perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode kuartal II-2020 negatif. PDB Indonesia periode April-Juni 2020 terkontraksi atau minus 5,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.   Sebagai bentuk respons, pemerintah melakukan upaya percepatan pemulihan ekonomi yang berfokus pada 2 hal, yakni pertama dengan memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.   Misalnya bagi masyarakat yang membutuhkan berupa program bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM berupa subsidi bunga dan kredit. Selanjutnya kedua, dilakukan percepatan penyerapan tenaga kerja melalui proyek-proyek padat karya. Upaya percepatan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan upaya kesehatan dan membangun rasa aman di tengah pandemi ini.   Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata juga menyatakan dukungannya terhadap acara ini.   Disampaikan Nia Niscaya (Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Badan Ekonomi Kreatif RI) yang diwakili oleh Andy Ruswar (Koordinator Bidang Fesyen, Desain, dan Kuliner Kementerian Pariwisata Badan Ekonomi Kreatif RI) bahwa Kehadiran Indonesia Digital Trade Show (IDTS) - Indonesia Local Brands Expo dalam bentuk virtual ini merupakan sebuah jawaban manis atas kebutuhan untuk tersedianya platform pameran yang dapat terus mendorong pemasaran produk kreatif di tengah situasi pandemi.   “Virtual expo ini memberikan kesempatan kita tanpa batasan waktu dan fisik untuk mengeksplorasi,” sebut Andy Ruswar.    Harus diakui bahwa pandemic covid saat ini berdampak negatif pada pada  kondisi perekonomian yang menimbulkan kontarksi dengan penurunan pertumbuhan mencapai minus 5,21 %, dan mengakibatkan hampir semua sendi perekonomian  terdampak.   “Namun demikian kami ingin para pelaku usaha terus optimis dan yakin bahwa selalu ada peluang asalkan para pelaku ekraf menerapkan strategi pasar yang paling tepat. Untuk itulah, kami Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada disini sebagai wujud pemberian dukungan kepada usaha para pelaku usaha kreatif,” Andy melengkapi peryataannya.   Ia melanjutkan, Kemenparekraf sendiri dengan bangga memfasilitasi 24 jenama binaan kami yang  hadir pada Hall A pada 20 November hingga 7 Desember 2020.  Kemenparekraf hadirkan para jenama dari sub sektor kuliner, fesyen, dan kriya di Pavillion Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.     “Kami harap IDTS ini  dapat turut jadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI),” imbuhnya.   Sejumlah perusahaan besar pun nggak mau ketinggalan dalam ambil bagian kegiatan ini. Diantaranya Garuda Indonesia, Pertamina, BCA, Mustika Ratu dan SiCepat. Bahkan Pertamina dan BCA sendiri melibatkan UMKM binaannya untuk mengikuti agenda ini dan mengajak sekitar 500 mitra UMKM binaannya dari seluruh Indonesia.   Hadirkan Kegiatan Positif Banyak agenda yang tersaji di pameran virtual ini antara lain : Virtual Exhibition, Virtual Business Matching, Virtual Workshop, Virtual Talkshow & Conference, Virtual Awarding, Virtual Sport & Hobbies, Virtual Tourism, Virtual Street Food dan Virtual Fashion Show, Virtual Entertainment.   Untuk pengunjung virtual expo yang dimulai pada tanggal 20 November sampai 7 Desember 2020 ini, S.R Nopit Cahyani, Direktur PT. Sukses Mulya Pratama mengatakan pihaknya menargetkan sekitar 200 ribu pengunjung serta melibatkan 375 Pengusaha Lokal dan UMKM di seluruh Indonesia. Seluruh program acara ini dapat diakses secara “FREE” (nggak dikenakan biaya).   “Akan ada banyak kegiatan dan agenda menarik sepanjang gelaran virtual expo di “Indonesia Digital Trade Show 2020” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” ini yang bisa menambah keseruan sepanjang acara, antara lain Virtual Gowes & Run Virtual Challenge dan juga CoCo Share (Cooking, Coaching & Sharing). Untuk registrasi seluruh rangkaian kegiatan acara ini baik sebagai sponsor dan exhibitors sudah bisa dilakukan sejak 15 Oktober 2020 lalu” sebut Nopit.   Sementara untuk target transaksinya sendiri, Nopit menyebut angka 25.000.000.000,- dari total keseluruhan transaksi sepanjang pameran.   “Kita menargetkan angka realistis dari even ini karena tentu ada taste yang berbeda jika dibandingkan dengan pameran offline. Namun kami tetap optimis virtual expo ini bisa berjalan dengan sukses,” tambah dia. Dukungan serupa untuk penyelanggaraan event ini juga datang dari sejumlah Kementerian seperti Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta.  Acara grand opening Indonesia Digital Trade Show 2020 ini sendirinya secara resmi dibuka oleh tiga Menteri yakni, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.   Ayo Kita dukung dan ramaikan acara Indonesia Digital Trade Show 2020 “in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020”.
-

“Indonesia Digital Trade Show” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” digelar dengan tema “Connect Your Business With Digital Solution”. Event ini adalah event virtual expo interactive 3D pertama di Indonesia yang diisi dari berbagai macam industri dan pameran hasil karya anak bangsa secara virtual. Pihak penyelenggara sendiri mengaku bergandengan tangan bersama, baik dengan pemerintah maupun swasta untuk pelaksanaan acara ini agar para pengusaha merek lokal Indonesia khususnya para pelaku UMKM di seluruh Indonesia bisa tetap berjualan untuk mendapatkan cash in, tetap semangat untuk bisa berdagang melalui platform digital (go digital) dan pameran ini sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia. Termasuk dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) yang mendukung penuh diadakannya “Indonesia Digital Trade Show 2020 ” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020”. Melalui Gerakan Support Local Brands-nya, ASENSI sangat mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Beli Kreatif Lokal Indonesia. “Dengan adanya pameran virtual Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo yang menggunakan basic website dan mudah diakses di seluruh Indonesia ini membuat para pengusaha lokal Indonesia dan pelaku UMKM Indonesia bangkit dan memiliki semangat untuk semakin maju serta membantu dalam pemulihan ekonomi Indonesia, ujar Susanty Widjaya, CFE selaku Ketua Umum ASENSI (Asosiasi Lisensi Indonesia). Virtual Expo UMKM Pertama di Indonesia ini juga mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah melalui kewenangan Kementerian Koperasi dan UKM. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang diwakili oleh Victoria Br Simanungkalit (Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi & UMKM) mengatakan saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda oleh berbagai macam cobaan, salah satunya adalah virus covid 19 yang jadi wabah. Wabah atau pandemic covid 19 ini mengakibatkan banyak dampak buruk dari segala aspek salah satunya perekonomian. Perekonomian negara berdampak bagi seluruh industri khususnya UMKM yang merasakan penurunan yang dratis dalam pejualan produk. Dalam hal ini kementerian Koperasi dan Usaha kecil menengah nggak tinggal diam begitu saja dan terus berusaha dan berupaya untuk mendukung segala aktivitas UMKM dengan program-program seperti salah satunya dukungan dengan kegiatan virtual expo ini. Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah akan mendukung penuh seluruh acara yang bertujuan baik untuk para UMKM salah satunya acara virtual expo dengan judul pameran “Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo” acara ini adalah pameran Virtual yang berbentuk 3D Interactive dan berbeda dari acara virtual expo lainya. “Baik pemerintah maupun swasta juga turut mendorong pelaksanaan acara ini agar para pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital (go digital) dan sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia,” sebut Victoria Br Simanungkalit. “Mari kita bergandengan tangan dukung bangga buatan indonesia dan UMKM go digital,” imbuhnya lagi. Selain dari Kementerian Koperasi dan UKM, dukungan serupa juga datang dari Kementerian Perdagangan. Disampaikan Syailendra, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan bahwa di saat seperti sekarang ini, UMKM diharapkan dapat jadi salah satu lokomotif pergerakan ekonomi nasional yang tengah diuji akibat pandemi. Harapan besarnya tentu acara semacam ini bisa terus diadakan mengingat UMKM bergerak dari bawah sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dimulai dari situ. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka output perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode kuartal II-2020 negatif. PDB Indonesia periode April-Juni 2020 terkontraksi atau minus 5,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagai bentuk respons, pemerintah melakukan upaya percepatan pemulihan ekonomi yang berfokus pada 2 hal, yakni pertama dengan memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat. Misalnya bagi masyarakat yang membutuhkan berupa program bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM berupa subsidi bunga dan kredit. Selanjutnya kedua, dilakukan percepatan penyerapan tenaga kerja melalui proyek-proyek padat karya. Upaya percepatan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan upaya kesehatan dan membangun rasa aman di tengah pandemi ini. Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata juga menyatakan dukungannya terhadap acara ini. Disampaikan Nia Niscaya (Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Badan Ekonomi Kreatif RI) yang diwakili oleh Andy Ruswar (Koordinator Bidang Fesyen, Desain, dan Kuliner Kementerian Pariwisata Badan Ekonomi Kreatif RI) bahwa Kehadiran Indonesia Digital Trade Show (IDTS) - Indonesia Local Brands Expo dalam bentuk virtual ini merupakan sebuah jawaban manis atas kebutuhan untuk tersedianya platform pameran yang dapat terus mendorong pemasaran produk kreatif di tengah situasi pandemi. “Virtual expo ini memberikan kesempatan kita tanpa batasan waktu dan fisik untuk mengeksplorasi,” sebut Andy Ruswar. Harus diakui bahwa pandemic covid saat ini berdampak negatif pada pada kondisi perekonomian yang menimbulkan kontarksi dengan penurunan pertumbuhan mencapai minus 5,21 %, dan mengakibatkan hampir semua sendi perekonomian terdampak. “Namun demikian kami ingin para pelaku usaha terus optimis dan yakin bahwa selalu ada peluang asalkan para pelaku ekraf menerapkan strategi pasar yang paling tepat. Untuk itulah, kami Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada disini sebagai wujud pemberian dukungan kepada usaha para pelaku usaha kreatif,” Andy melengkapi peryataannya. Ia melanjutkan, Kemenparekraf sendiri dengan bangga memfasilitasi 24 jenama binaan kami yang hadir pada Hall A pada 20 November hingga 7 Desember 2020. Kemenparekraf hadirkan para jenama dari sub sektor kuliner, fesyen, dan kriya di Pavillion Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Kami harap IDTS ini dapat turut jadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI),” imbuhnya. Sejumlah perusahaan besar pun nggak mau ketinggalan dalam ambil bagian kegiatan ini. Diantaranya Garuda Indonesia, Pertamina, BCA, Mustika Ratu dan SiCepat. Bahkan Pertamina dan BCA sendiri melibatkan UMKM binaannya untuk mengikuti agenda ini dan mengajak sekitar 500 mitra UMKM binaannya dari seluruh Indonesia. Hadirkan Kegiatan Positif Banyak agenda yang tersaji di pameran virtual ini antara lain : Virtual Exhibition, Virtual Business Matching, Virtual Workshop, Virtual Talkshow & Conference, Virtual Awarding, Virtual Sport & Hobbies, Virtual Tourism, Virtual Street Food dan Virtual Fashion Show, Virtual Entertainment. Untuk pengunjung virtual expo yang dimulai pada tanggal 20 November sampai 7 Desember 2020 ini, S.R Nopit Cahyani, Direktur PT. Sukses Mulya Pratama mengatakan pihaknya menargetkan sekitar 200 ribu pengunjung serta melibatkan 375 Pengusaha Lokal dan UMKM di seluruh Indonesia. Seluruh program acara ini dapat diakses secara “FREE” (nggak dikenakan biaya). “Akan ada banyak kegiatan dan agenda menarik sepanjang gelaran virtual expo di “Indonesia Digital Trade Show 2020” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” ini yang bisa menambah keseruan sepanjang acara, antara lain Virtual Gowes & Run Virtual Challenge dan juga CoCo Share (Cooking, Coaching & Sharing). Untuk registrasi seluruh rangkaian kegiatan acara ini baik sebagai sponsor dan exhibitors sudah bisa dilakukan sejak 15 Oktober 2020 lalu” sebut Nopit. Sementara untuk target transaksinya sendiri, Nopit menyebut angka 25.000.000.000,- dari total keseluruhan transaksi sepanjang pameran. “Kita menargetkan angka realistis dari even ini karena tentu ada taste yang berbeda jika dibandingkan dengan pameran offline. Namun kami tetap optimis virtual expo ini bisa berjalan dengan sukses,” tambah dia. Dukungan serupa untuk penyelanggaraan event ini juga datang dari sejumlah Kementerian seperti Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta. Acara grand opening Indonesia Digital Trade Show 2020 ini sendirinya secara resmi dibuka oleh tiga Menteri yakni, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ayo Kita dukung dan ramaikan acara Indonesia Digital Trade Show 2020 “in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020”.

HAI-ONLINE.COM - “Indonesia Digital Trade Show” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” digelar dengan tema “Connect Your Business With Digital Solution”. Event ini adalah event virtual expo interactive 3D pertama di Indonesia yang diisi dari berbagai macam industri dan pameran hasil karya anak bangsa secara virtual. Pihak penyelenggara sendiri mengaku bergandengan tangan bersama, baik dengan pemerintah maupun swasta untuk pelaksanaan acara ini agar para pengusaha merek lokal Indonesia khususnya para pelaku UMKM di seluruh Indonesia bisa tetap berjualan untuk mendapatkan cash in, tetap semangat untuk bisa berdagang melalui platform digital (go digital) dan pameran ini sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia. Termasuk dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) yang mendukung penuh diadakannya “Indonesia Digital Trade Show 2020 ” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020”. Melalui Gerakan Support Local Brands-nya, ASENSI sangat mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Beli Kreatif Lokal Indonesia. “Dengan adanya pameran virtual Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo yang menggunakan basic website dan mudah diakses di seluruh Indonesia ini membuat para pengusaha lokal Indonesia dan pelaku UMKM Indonesia bangkit dan memiliki semangat untuk semakin maju serta membantu dalam pemulihan ekonomi Indonesia, ujar Susanty Widjaya, CFE selaku Ketua Umum ASENSI (Asosiasi Lisensi Indonesia).Virtual Expo UMKM Pertama di Indonesia ini juga mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah melalui kewenangan Kementerian Koperasi dan UKM.Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang diwakili oleh Victoria Br Simanungkalit (Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi & UMKM) mengatakan saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda oleh berbagai macam cobaan, salah satunya adalah virus covid 19 yang jadi wabah.

Wabah atau pandemic covid 19 ini mengakibatkan banyak dampak buruk dari segala aspek salah satunya perekonomian. Perekonomian negara berdampak bagi seluruh industri khususnya UMKM yang merasakan penurunan yang dratis dalam penjualan produk. Dalam hal ini kementerian Koperasi dan Usaha kecil menengah nggak tinggal diam begitu saja dan terus berusaha dan berupaya untuk mendukung segala aktivitas UMKM dengan program-program seperti salah satunya dukungan dengan kegiatan virtual expo ini.

Baca Juga: Guruku Mr. D dan English Massive Bikin Webseries Buat Memotivasi Orang Belajar Bahasa InggrisOleh karena itu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah akan mendukung penuh seluruh acara yang bertujuan baik untuk para UMKM salah satunya acara virtual expo dengan judul pameran “Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo” acara ini adalah pameran Virtual yang berbentuk 3D Interactive dan berbeda dari acara virtual expo lainya. “Baik pemerintah maupun swasta juga turut mendorong pelaksanaan acara ini agar para pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital (go digital) dan sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia,” sebut Victoria Br Simanungkalit. “Mari kita bergandengan tangan dukung bangga buatan indonesia dan UMKM go digital,” imbuhnya lagi. Selain dari Kementerian Koperasi dan UKM, dukungan serupa juga datang dari Kementerian Perdagangan. Disampaikan Syailendra, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan bahwa di saat seperti sekarang ini, UMKM diharapkan dapat jadi salah satu lokomotif pergerakan ekonomi nasional yang tengah diuji akibat pandemi. Harapan besarnya tentu acara semacam ini bisa terus diadakan mengingat UMKM bergerak dari bawah sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dimulai dari situ. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka output perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode kuartal II-2020 negatif. PDB Indonesia periode April-Juni 2020 terkontraksi atau minus 5,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagai bentuk respons, pemerintah melakukan upaya percepatan pemulihan ekonomi yang berfokus pada 2 hal, yakni pertama dengan memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat. Misalnya bagi masyarakat yang membutuhkan berupa program bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM berupa subsidi bunga dan kredit. Selanjutnya kedua, dilakukan percepatan penyerapan tenaga kerja melalui proyek-proyek padat karya. Upaya percepatan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan upaya kesehatan dan membangun rasa aman di tengah pandemi ini. Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata juga menyatakan dukungannya terhadap acara ini. Disampaikan Nia Niscaya (Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Badan Ekonomi Kreatif RI) yang diwakili oleh Andy Ruswar (Koordinator Bidang Fesyen, Desain, dan Kuliner Kementerian Pariwisata Badan Ekonomi Kreatif RI) bahwa Kehadiran Indonesia Digital Trade Show (IDTS) - Indonesia Local Brands Expo dalam bentuk virtual ini merupakan sebuah jawaban manis atas kebutuhan untuk tersedianya platform pameran yang dapat terus mendorong pemasaran produk kreatif di tengah situasi pandemi. “Virtual expo ini memberikan kesempatan kita tanpa batasan waktu dan fisik untuk mengeksplorasi,” sebut Andy Ruswar. Harus diakui bahwa pandemic covid saat ini berdampak negatif pada pada kondisi perekonomian yang menimbulkan kontarksi dengan penurunan pertumbuhan mencapai minus 5,21 %, dan mengakibatkan hampir semua sendi perekonomian terdampak. “Namun demikian kami ingin para pelaku usaha terus optimis dan yakin bahwa selalu ada peluang asalkan para pelaku ekraf menerapkan strategi pasar yang paling tepat. Untuk itulah, kami Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada disini sebagai wujud pemberian dukungan kepada usaha para pelaku usaha kreatif,” Andy melengkapi peryataannya. Ia melanjutkan, Kemenparekraf sendiri dengan bangga memfasilitasi 24 jenama binaan kami yang hadir pada Hall A pada 20 November hingga 7 Desember 2020. Kemenparekraf hadirkan para jenama dari sub sektor kuliner, fesyen, dan kriya di Pavillion Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Kami harap IDTS ini dapat turut jadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI),” imbuhnya. Sejumlah perusahaan besar pun nggak mau ketinggalan dalam ambil bagian kegiatan ini. Diantaranya Garuda Indonesia, Pertamina, BCA, Mustika Ratu dan SiCepat. Bahkan Pertamina dan BCA sendiri melibatkan UMKM binaannya untuk mengikuti agenda ini dan mengajak sekitar 500 mitra UMKM binaannya dari seluruh Indonesia. Hadirkan Kegiatan PositifBanyak agenda yang tersaji di pameran virtual ini antara lain : Virtual Exhibition, Virtual Business Matching, Virtual Workshop, Virtual Talkshow & Conference, Virtual Awarding, Virtual Sport & Hobbies, Virtual Tourism, Virtual Street Food dan Virtual Fashion Show, Virtual Entertainment. Untuk pengunjung virtual expo yang dimulai pada tanggal 20 November sampai 7 Desember 2020 ini, S.R Nopit Cahyani, Direktur PT. Sukses Mulya Pratama mengatakan pihaknya menargetkan sekitar 200 ribu pengunjung serta melibatkan 375 Pengusaha Lokal dan UMKM di seluruh Indonesia. Seluruh program acara ini dapat diakses secara “FREE” (nggak dikenakan biaya). “Akan ada banyak kegiatan dan agenda menarik sepanjang gelaran virtual expo di “Indonesia Digital Trade Show 2020” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” ini yang bisa menambah keseruan sepanjang acara, antara lain Virtual Gowes & Run Virtual Challenge dan juga CoCo Share (Cooking, Coaching & Sharing). Untuk registrasi seluruh rangkaian kegiatan acara ini baik sebagai sponsor dan exhibitors sudah bisa dilakukan sejak 15 Oktober 2020 lalu” sebut Nopit. Sementara untuk target transaksinya sendiri, Nopit menyebut angka 25.000.000.000,- dari total keseluruhan transaksi sepanjang pameran. “Kita menargetkan angka realistis dari even ini karena tentu ada taste yang berbeda jika dibandingkan dengan pameran offline. Namun kami tetap optimis virtual expo ini bisa berjalan dengan sukses,” tambah dia. Dukungan serupa untuk penyelanggaraan event ini juga datang dari sejumlah Kementerian seperti Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta.Acara grand opening Indonesia Digital Trade Show 2020 ini sendirinya secara resmi dibuka oleh tiga Menteri yakni, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ayo Kita dukung dan ramaikan acara Indonesia Digital Trade Show 2020 “in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020”.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest