Follow Us

Kisah Blok M Mall: Dulu Tongkrongan Anak Muda, Kini Kayak Kuburan

Bagas Rahadian - Minggu, 08 November 2020 | 20:00
Suasana lorong Blok M Mall, Jakarta pada Sabtu (31/10/2020) siang. Blok M Mall disebut pedagang sudah mati dan tak berjaya seperti tahun 1990-2000an.
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO

Suasana lorong Blok M Mall, Jakarta pada Sabtu (31/10/2020) siang. Blok M Mall disebut pedagang sudah mati dan tak berjaya seperti tahun 1990-2000an.

Jalur 5 dan 6 kerap menjadi tempat nongkrong kelompok STM Penerbangan dan SMK Poernama.

Kini, Blok M Mall kosong melompong. Banyak kios yang tutup, apalagi saat ini dihantam pandemi Covid-19.

Pedagang-pedagang disebut tak sanggup membayar sewa kontrak. "Yang sisa jualan sini paling yang punya hak pakai misalnya 30 tahun," ujarnya.

Salsabilla (23), seorang mahasiswa swasta di Jakarta, mengatakan, kawasan Blok M Mall tak menarik bagi anak muda saat ini.

Seorang pengunjung melewati lorong Blok M Mall, Jakarta pada Rabu (4/11/2020) sore. Pedagang Blok M Mall menyebut Blok M Mall kini telah mati dan tak sejaya era tahun 1990-2000an.
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO

Seorang pengunjung melewati lorong Blok M Mall, Jakarta pada Rabu (4/11/2020) sore. Pedagang Blok M Mall menyebut Blok M Mall kini telah mati dan tak sejaya era tahun 1990-2000an.

Salsa sendiri sudah lima tahun tak berbelanja di Blok M Mall.

"Dulu sih Blok M Mall setahu saya sih dulu ramai dan megah ya. Ada lorong panjang. Banyak toko-toko baju. Dulu sih belanja ke Blok M sama orangtua pas SD," kata Salsa saat ditemui Rabu sore.

Salsa lebih memilih belanja di dekat rumah dan tak sesuai dengan tren serta preferensi mode.

Blok M Mall dianggap tak menarik karena hanya jejeran toko biasa dan dekorasi lainnya.

Blok M Mall memang berdenyut pada era 1990 sampai 2000-an. Pengunjung fokus memilih barang-barang di Blok M Mall.

Kini, Blok M Mall seperti kuburan, menurut Kahar. Meskipun demikian, Kahar bangga dengan eksistensi Blok M Mall.

"Tapi, Blok M Mall cukup hebatlah. Biasa lebih dari 25 tahun itu hebat. Biasanya mall tujuh tahun sudah mati," ujarnya. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular