“Kalau memaksakan lanjut, saya tidak siap dengan risikonya karena anginnya sangat kencang dan saya takut terjadi apa-apa dengan tim,” kata Fiersa.
Baca Juga: Awesome! Beredar Foto Awan Berbentuk Unik di Tawangmangu Jawa Tengah Bernama Lentikular
Sementara jika turun, hal tersebut menurutnya merupakan hal yang berat karena pihaknya nggak cuman memiliki tujuan untuk mendaki, tapi juga membuat video dokumenter Atap Negeri.Alhasil, pihaknya memutuskan untuk tetap berkemah. Dia menjelaskan, keputusan tersebut dilakukan murni karena faktor cuaca dan bukan sengaja berkemah untuk waktu yang lama.
“Kawan-kawan di Sembalun tidak ada yang ngasih tau, mungkin tidak tahu juga kali ya kalau saya dan tim kena blacklist. Hal pertama yang saya lakukan adalah menghubungi pihak TNGR. Tadi sekitar jam 17.00 WIB, ngobrol sama pihak TNGR,” ungkap Fiersa.
“Saya jelaskan, saya akui itu kesalahan saya. Saya bilang ke mereka apakah boleh saya membuat video seperti ini karena saya takut berita yang tersebar malah jadi simpang siur. Mereka mengizinkan,” lanjutnya.
Akhir kata, Fiersa meminta maaf kepada pihak TNGR karena sudah melanggar aturan. Dia juga mengimbau agar para pendaki nggak menirunya. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Fiersa Besari Kena Blacklist TN Gunung Rinjani, Kenapa?"