Follow Us

Viral, Video Jejak Kaki Hewan Liar di Ranu Kumbolo Semeru, Ini Kata Pengelola

Annisa Putri Salsabila - Minggu, 27 September 2020 | 16:45
Tangkapan layar twit tentang jejak kaki hewan yang ditemukan di Ranu Kumbolo, Semeru(Twitter)
twitter.com

Tangkapan layar twit tentang jejak kaki hewan yang ditemukan di Ranu Kumbolo, Semeru(Twitter)

"Pendakian Semeru masih ditutup," kata Sarif. Lalu, gimana kalo nyatanya ada pendaki menemukan jejak kaki hewan liar di alam? Menurut Sarif, pendaki nggak perlu panik pas nemuin jejak kaki hewan yang dicurigai sebagai hewan liar.

Dia menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan pendaki yakni mendokumentasikannya. Selanjutnya, catat beberapa hal berikut:

-Lokasi ditemukannya jejak itu (blok hutan apa)

-Ditemukan di koordinat berapa

-Amati jejak tersebut dari mana ke mana

Baca Juga: Duh Tertangkap Kamera, Aksi Pendaki Petik Edelweis Ini Ada Dendanya Lho!

-Kondisi lingkungan sekitar (vegetasi atau pohon-pohon, tanda-tanda lain seperti sungai, danau, dataran, tanjakan)

-Hari, tanggal, dan jam temuan.

Kemudian, kata Sarif, pendaki melapor ke Petugas TNBTS di resort atau bisa ke Instagram TN Bromo Tengger Semeru. Kompas.com juga sudah menghubungi pengunggah video viral tersebut, tetapi belum mendapat tanggapan.Semeru segera dibuka

Sarif mengatakan, pendakian di Semeru akan dibuka pada 1 Oktober mendatang. Pendaki juga perlu mematuhi protokol kesehatan yang dibuat pengelola.

Berikut ini persyaratannya:

-Surat keterangan sehat asli dari dokter yang menyatakan bebas ISPA, bertanda tangan, dan stempel basah yang berlaku paling lama 3 hari sebelum hari-H

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest