Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tolak Masker Hingga Percaya Teori Konspirasi, 5 Musisi Internasional Ini Disebut Covidiot

Bagas Rahadian - Minggu, 20 September 2020 | 17:30
Noel Gallagher saat berfoto dengan Vincent Kompany dan Bernardo Silva
Twitter/BernardoCSilva

Noel Gallagher saat berfoto dengan Vincent Kompany dan Bernardo Silva

3. Doja CatDoja Cat sempat meremehkan covid-19 via Instagram Live-nya pada Maret lalu.

Selain membandingkan penyakit tersebut dengan flu, doi juga menolak mengambil tindakan pencegahan yang telah diatur protokol kesehatan di negaranya.

Namun sialnya, setelah semua ujaran yang membuatnya dilabeli sebagai covidiot garis keras, Doja Cat justru mengabarkan kalo ia terjangkit corona virus pada 26 Juli lalu.

4. Wiz KhalifaRapper Amerika Serikat ini diketahui termasuk ke dalam gelombang pertama penganut konspirasi covid-19 di kalangan figur publik.

Pada April lalu, sempat muncul teori konspirasi ngawur yang menyatakan virus corona merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh adanya instalasi jaringan 5G di banyak negara.

Khalifa pun saat itu tampak menulis tweet,"Corona? 5G? Atau keduanya?" yang setelahnya langsung dihujani kritik.

5. Patrick Mameli (Pestilence) Gitaris band death metal Belanda Pestilence, Patrick Mameli, tampak gencar menyatakan sikap yang berlawanan dengan apa yang masyarsakat yakini terkait covid-19 dalam unggahan media sosialnya.

Pestilence destroyed Czech Republic. ????????????No Covid bs here!!! I would like to thank all the guys in the band for this...

Posted by Patrizio Mameli onSaturday, August 29, 2020

Ketika membahas ide di balik lirik dalam album mendatang 'Pestilence' berjudul Exitivm, Mameli mengutarakan teorinya soal bagaimana media sosial menciptakan 'realitas palsu' terkait pandemi covid-19 di tengah masyarakat dunia saat ini. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x