Baca Juga: Chris Evans Nggak Sengaja Posting Foto Telanjang di Instagram, Panik Jadi Penyebabnya
Belum lagi, ayam di peternakanjuga tumbuh dalam kondisi yang tidak sehat, terlalu rapat, sedikit ruang gerak, stres membuat bulu mereka tidak tumbuh, sehingga beberapa sifat alamiah ayam juga hilang termasuk perkembamgan nutrisi dalam tubuhnya.
Nah, kurangnya kekhawatiran dari pihak penjual dan konsumen terhadap kualitas ayam ini bisa menyebabkan kerusakan pada kesehatan dalam jangka panjang.
2. Risiko Kontaminasi Ekstrim
Di seluruh dunia, sekitar 52 miliar ayam ditetaskan secara buatan.
Rentang hidup alami ayam adalah 10-15 tahun.
Akan tetapi, industri unggas saat ini berproduksi pada tingkat yang bahkan tidak dapat dikendalikan lagi.
Ini karena masyarakat mengonsumsi ayam secara berlebihan dan menu di rantai makanan cepat saji dan restoran sangat menonjolkan daging putih.
Akibatnya, para produsen terpaksa melakukan upaya agar ayam tumbuh menjadi ukuran besar dalam waktu singkat, diatur 40-50 hari yang menjadikan ayam rentan terkena penyakit.
Baca Juga: Pro Kontra Video Obat Corona Hadi Pranoto, Tompi: Basic Informasi Anji Simpang Siur
3. Pengurangan antibiotik