Follow Us

Ada Bahaya Mengintai Nagi Cowok yang Jarang dan Terlalu Sering Buang Air Kecil

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 15 September 2020 | 16:25
Ilustrasi menahan kencing
Shutterstock

Ilustrasi menahan kencing

Baca Juga: Bikin Netizen Kagum, Wisudawan Ini Joget Blackpink, Rektor Pun Bingun

Tubuh dibangun untuk mempertahankan homeostasis, kalo kencing sebening air, tubuh menyampaikan bahwa ia terhidrasi dengan cukup.

"Pada saat itu, tubuh hanya membuang air," kata dia. Bisa dikatakan, yang keluar lewat kencing bukan hanya air. Kopi -misalnya, adalah diuretik alami dan stimulan kandung kemih, yang dapat meningkatkan urgensi untuk buang air kecil.

"Aku tidak berusaha menjadi anti-kopi. Kopi rasanya enak dan memberi dorongan di pagi hari serta memiliki banyak antioksidan," ucap Simma-Chiang.Meski buang air kecil terlalu sering nggak selalu berbahaya, dia menyarankan untuk mengonsumsi kopi secara moderat.

Sebab, kondisi kencing berlebih tentu bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Punya Wajah Paling Gak 'Good Looking' di Dunia, Pria di Uganda Nikahi Istri Ketiga

Misalnya, terbangun di tengah malam untuk buang air kecil, sampe ganggu kualitas tidur, picu penurunan energi, serta mengurangi kewaspadaan dan fokus di hari berikutnya.

Kalo terjadi di siang hari, terlalu sering kencing juga cukup ganggu, terutama kalo kita jadi harus buru-buru ke kamar kecil berkali-kali dalam satu waktu.

Namun, kalo asupan cairan belum banyak namun sering kencing, itu bisa jadi tanda kondisi medis yang perlu diobrolin bareng dokter.

Penyebab medis yang paling umum untuk peningkatan frekuensi buang air kecil adalah ISK, terutama pada orang yang lebih muda.

Sementara penyebab yang kurang umum tapi memprihatinkan mungkin adalah kanker kandung kemih, kandung kemih terlalu aktif, diabetes, atau batu ginjal.

Namun, obat diuretik juga bisa tingkatkan urgensi dan frekuensi pergi ke kamar mandi.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest