Follow Us

Remaja Infeksi Otal Gara-Gara Pencet Jerawat di Hidungnya, Nyawa Ikut Terancam

Annisa Putri Salsabila - Rabu, 09 September 2020 | 17:10
Ilustrasi pencet jerawat
WinNetNews.com

Ilustrasi pencet jerawat

HAI-Online.com- Seorang remaja dilarikan ke rumah sakit akibat infeksi otak yang mematikan. Menurut para petugas medis, kejadian itu disebabkan saat ia menekan jerawat di hidungnya.

Remaja berusia 19 tahun bernama Yang, dari kota Ninghai di China itu mengalami demam akibat infeksi tersebut.

Dilansir dari Mirror, kejadian bermula saat Yang mencet titik merah di ujung hidungnya, menurut media lokal China. Mata kanannya menjadi bengkak dan suhunya naik.

Dr Han Kun, wakil direktur departemen neurologi rumah sakit, mengatakan kepada Ningbo Evening News bahwa gadis itu dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Emang Nyegerin Sih, Tapi Air Kelapa Nggak Boleh Diminum Orang yang Punya Penyakit Ini

Dia berkata: "Hidupnya bisa dalam bahaya jika kondisinya memburuk." Suhu gadis itu mencapai 39 derajat Celcius. Gejala yang ia tunjukkan mirip dengan meningitis.

Untungnya, kini ia sekarang dalam kondisi stabil, lapor Daily Mail.

Yang didiagnosis dengan trombosis sinus kavernosus, yang merupakan bekuan darah di sinus kavernosus.

Petugas medis mengatakan Yang jatuh sakit setelah ia menekan tempat yang digambarkan sebagai "Segitiga Kematian".

Segitiga Kematian, kata mereka, adalah tempat paling berbahaya yang bisa dipencet seseorang karena berisiko menularkan infeksi melalui hidung.

Pakar medis memperingatkan mengorek kulit di dalam zona berbahaya itu dapat berdampak serius bagi kesehatan secara keseluruhan.

Menurut Jeremy Brauer, profesor klinis dermatologi di NYU Langone Medical Center, pembuluh darah yang mengalir di belakang soket mata kita mengarah kembali ke 'sinus kavernosus' yang terletak di otak.

Brauer mengatakan kepada Men's Health kalo ketika kita menekan atau memecahkan jerawat, kotoran dari tangan kita dan bakteri di udara dapat menginfeksi luka yang terbuka, sehingga memicu infeksi serius.

Pembuluh darah di belakang mata kita membentuk gumpalan yang mengandung infeksi, yang pada akhirnya memberi tekanan pada otak yang menyebabkan kelumpuhan sebagian atau seluruhnya.

Baca Juga: Selama Pandemi Pola Tidur Kurang Nyenyak, Coba Konsumsi Makanan dan Minuman Ini

Dalam beberapa kasus, hal itu bahkan berujung kematian.

Kalo nggak diobati, infeksi pada rongga sinus juga dapat menyebabkan hilangnya penglihatan, abses otak, dan meningitis.

Sementara itu Dr Sandra Lee alias Dr Pimple Popper menjelaskan kalo pada skenario terburuk, jika peradangan dari suatu titik menyebar ke bagian dalam otak, maka berpotensi terjadinya kebutaan dan stroke masif.

Tetapi ia memperingatkan kalo kemungkinan hal ini terjadi 'sangat kecil'. Namun, bukan nggak berarti kalo boleh bersikap cuek.

Dr Lee merekomendasikan mengoleskan hazel ke tempat yang membandel di Segitiga Bahaya untuk mendisinfeksi area tersebut dan mengurangi pembengkakan.

Namun, ia menekankan meskipun mengorek kulit di dalam Segitiga Bahaya dapat menyebabkan infeksi yang parah, kemungkinan besar cuman akan mengalami bekas luka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Pencet Jerawat di Hidung, Remaja Ini Alami Infeksi Otak yang Mengancam Nyawa

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest