Pihaknya bersama dengan komunitas kucing, komunitas reptil dan komunitas pemancing menegaskan akan mencari keberadaan pelaku.
"Kami bersama-sama akan mencari pelaku guna memastikan info awal tersebut (orang dengan gangguan jiwa). Misalkan, setelah ditemukan pelaku tidak gila, direncanakan kami akan melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib," tegas Muriansyah.
Sebab apabila dibiarkan, pelaku bisa saja melakukan hal yang sama bukan lagi kepada hewan, tetapi ke manusia.
"Saat ini, kucing yang dibunuhnya dengan cara keji (diinjak kepalanya), ada kemungkinan suatu saat nanti, pelaku akan menyerang anak kecil atau warga lainya. Dan kami berharap, dinas sosial juga merespons kejadian ini," terang Muriansyah. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Beredar Video Pria di Sampit Injak Kucing yang Sedang Hamil hingga Mati, Ini Tanggapan BKSDA".