HAI-Online.com - Ada 20 masalah cowok-cowok akil baligh alias cukup umur yang HAI bahas sebagiannya di sini.
Nah, kalo yang itu belum juga kamu alamin mungkin ada 10 masalah lainnya laginyang juga perlu kamu ketahui.
Apa saja itu, simak satu persatu!
11.Bau Badan
Bau badan dapat terjadi akibat pertumbuhan bakteri pada kulit yang berkeringat. Untuk mengatasinya, kamu dapat menggunakan deodoran dan mandi secara teratur.
Kalo bau badan kamu tidak juga menghilang atau berkurang, hindarilah mengkonsumsi makanan yang berbau, seperti bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay.
Baca Juga: 7 Parfum Ini Punya Wangi yang Unik, Jangan Sembarang Dipake Soalnya Ada Aroma JK Sampai Akhir Hayat
12. Gatal pada Kemaluan
Gatal pada kemaluan dapat terjadi pada setiap pria. Gatal ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur. Gejala yang biasa ditemukan adalah adanya bercak kemerahan pada kemaluan atau paha bagian dalam yang disertai dengan rasa gatal yang tidak nyaman.
Pengobatannya berupa pemberian salep anti jamur di lokasi gatal, atau menjaga agar area kulit yang terinfeksi tetap kering yaitu lakukan lap dengab kain atau handuk kecil pada area kelamin setiap habis buang air, selain itu hindari penggunaan pakaian atau celana ketat.
13.Jamur pada Kaki
Jamur pada kaki atau sering disebutathlete footjuga disebabkan oleh infeksi jamur. Berjalan tanpa alas kaki di ruang ganti atau di dekat kolam renang merupakan penyebab tersering infeksi terjadi.
Gejalanya dapat berupa gatal, rasa terbakar, terbentuknya lepuhan, atau kulit pecah-pecah pada area kaki dan ibu jari kaki.
Keadaan ini dapat diatasi dengan pemberian salep anti jamur. Kalo kamu menderita infeksi jamur pada kemaluan dan kaki, maka pengobatannya harus dilakukan secara bersamaan.
14. Bau Mulut
Walaupun terdapat berbagai jenis makanan yang dapat menyebabkan timbulnya bau mulut, penyebab utama bau mulut adalah bakteri yang terdapat di dalam mulut.
Untuk mengatasinya gosoklah gigimu secara teratur dan bersihkanlah juga lidah kamu. Bila hal ini masih tidak dapat mengatasi bau mulut, maka hubungi dokter gigi atau dokter umum dulu untuk mencari penyebab bau mulut lainnya.
Beberapa keadaan lain yang dapat menyebabkan terjadinya bau mulut adalah gangguan gusi, mulut kering, atau adanya refluks asam lambung.
15. Disfungsi Seksual
Gangguan atau disfungsi seksual yang biasa dialami oleh pria adalah penurunan gairah seksual, ejakulasi dini, atau disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi merupakan suatu keadaan di mana pria tidak dapat membentuk atau mempertahankan ereksi cukup lama untuk penetrasi.
Berbagai faktor resiko terjadinya disfungsi ereksi adalah diabetes, penyakit jantung, gangguan neurologis, merokok, gangguan sirkulasi, dan beberapa jenis obat-obatan.
Segera hubungi dokter bila kamu mulai mengalami berbagai gangguan seksual di atas untuk memperoleh penanganan secepatnya.
Baca Juga: Jadul Tapi Canggih, Ini Dia Pemutar Kaset Wireless Pertama di Dunia
16. Hilangnya Pendengaran
Pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan atau hilangnya pendengaran daripada wanita.
Pekerjaan yang menimbulkan suara bising atau suara yang berlangsung terus-menerus merupakan salah satu faktor resikonya.
Profesi penambang, tukang kayu, dan tentara merupakan pekerjaan yang berisiko bagi pendengaran kamu. Selain itu, mendengarkan musik dengan suara keras (lebih dari 85dB) juga bisa sebabkan gangguan pendengaran.
17. Pembesaran Prostat
Seiring dengan semakin bertambahnya usia, maka pembesaran prostat, kerutan, dan memutihnya rambut merupakan suatu proses yang tidak dapat anda hindari.
Pembesaran prostat dapat menyebabkan terjepitnya uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lubang kemaluan) dan membuat kamu lebih sering buang air kecil.
Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
18. Susah menahan kentut
Iya, saat sudah dewasa kamu mulai harus bisa melatih bagaimana menahan kentut agar tak sampai kejadian buang gas di depan orang banyak, atau oranh yang kita hormati, kayak istri, mertua atau teman bisnis hehehe.
Mencoba menahan kentut sebanrnya hanya akan menambah tekanan dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Peningkatan gas pada usus dapat memicu kembung pada perut, dan sebagian gas diserap kembali dan dikeluarkan lewat pernafasan. Gas yang tertahan akhirnya akan keluar sebagai kentut yang tidak terkendali.
Kalo sudah begitu,kamu yang merasa punya banyak gas di dalam perut, cobalah cari tempat yang lebih nyaman untuk mengeluarkannya. Itu lebih baik daripada ditahan-tahan.
19. Masalah cemas
Buat yang udah usia 25-35 ke atas,ada masalah kecemasan, pertama merasa badan yang masih muda dan kuat, kok mulai remuk, jadinya bikin cemas dan stres.
“Masalah psikologis dipengaruhi oleh kesehatan. Dewasa awal biasanya sudah tahu kesehatan itu penting tapi tidak peduli. (begadang tetap dilakukan, nggak mau rutin olahraga, diet, makan gula banyak dan lain-lain),” ujarPsikolog Klinis Dewasa, Cynthia Eveline, M.Psi.