Follow Us

Belajar di Indonesia Tapi Dapat Gelar Sarjana dari Amerika, Ternyata Bisa!

Fathia Yasmine, Agung Dwi Ertato - Sabtu, 23 Mei 2020 | 19:52
University of Arizona
Shutterstock

University of Arizona

“Gw pernah ikut kelas Critical Thinking waktu kuliah, dan itu iya bener setiap hari lo di-challenge untuk berpendapat dan debat," katanya.

Liana yang sejak SMA sudah bersekolah di Amerika Serikat juga menceritakan bagaimana pelajar SMA di-gembleng sebelum memasuki jenjang kuliah.

"Ada tes dulu, SAT dan ACT. SAT itu Matematika, Sains, Sejarah dan ACT itu English, writing, dan sebagainya. Kalau jelek di salah satu mata pelajaran, kita ditempatin di kelas khusus mata pelajaran itu. Sampai nilai kita sesuai standar college yang dituju,” katanya.

Daya tarik Amerika Serikat sebagai tujuan belajar

Kepopuleran Amerika Serikat sebagai tujuan berkuliah dibuktikan oleh data Institute of International Education (IIE). Pada tahun akademik 2018/2019 setidaknya ada 9.130 pelajar Indonesia yang berkuliah di sana.

Penyebabnya, tak lain disebabkan oleh sistem perkuliahan Amerika Serikat yang dianggap unik dan berbeda dengan pendidikan di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, sistem pendidikan Amerika Serikat mengadopsi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika.

Dengan sistem tersebut, pelajar mulai dari TK hingga perguruan tinggi, dilatih untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, kreatif, dan berpikir out of the box. Jadi, enggak cuma pinter teori saja.

Amerika Serikat sudah terbukti memiliki sistem pendidikan terbaik meski biaya hidup disana bisa dibilang enggak murah.

Soalnya, sejumlah universitas kenamaan di dunia ada di sana. Sebut saja Harvard dan Yale University. Melansir US News, keduanya bahkan dinobatkan sebagai universitas terbaik di dunia pada 2020.

Bagaimana dengan prospek belajar ke Amerika Serikat saat ini?

Saat ini ada beberapa hal yang harus lo pertimbangkan jika ingin berangkat ke Amerika Serikat untuk kuliah.

Editor : Sheila Respati

Latest