Follow Us

5 Tips Pake Fitur Passport di Tinder, yuk Cobain Mumpung Gratis

Bagas Rahadian - Sabtu, 25 April 2020 | 17:00
Tinder Passport
Tinder

Tinder Passport

HAI-Online.com - Aplikasi kencan, Tinder, menggratiskan fitur 'Passport' untuk seluruh penggunannya selama bulan April 2020.

'Passport' sesungguhnya merupakan fitur berbayar di aplikasi Tinder yang umumnya digunakan para pengguna premium (Tinder Plus & Gold) untuk berkenalan atau bahkan menggaet pasangan dengan pengguna dari negara lain.

Namun, dikarenakan situasi travel ban yang tengah diberlakukan di banyak negara akibat pandemi virus corona, Tinder menggratiskan fitur ini agar para pengguna dapat 'berlibur' secara virtual.

Nah, untuk mengoptimlakan pengalaman para pengguna menggunakan fitur yang hanya berlaku selama sebulan ini, Tinder pun memberikan 'Passport 101' atau kiat-kiat agar 'passporting' ini bisa membuahkan hasil.

Mengutip dari siaran pers Tinder, berikut tips yang dinilai perlu pengguna lakukan untuk mengomptimalkan fitur 'passport'.

Baca Juga: Wajahnya Dipake Buat Foto Akun Tinder Orang Indonesia, Menpora Malaysia Ikut Beri Komentar

1. Foto profil = Boarding Pass

Kalau kamu mau pergi ke kota yang sedang musim dingin pasti kamu akan memilih baju yang tepat biar tidak salah kostum atau saltum.

Begitu juga dengan profil kamu. Pastikan foto profil kamu mencerminkan negara yang kamu tuju.

Misalnya, kalau kamu ingin passporting ke kota yang saat ini sedang musim panas seperti Madrid, Roma, atau Meksiko, pasang foto yang mencerminkan kamu familiar dengan negara tropis seperti sedang di pantai atau bersantai di bawah matahari.

Selain itu, kalau kamu sebelumnya sudah pernah mengunjungi negara/kota yang kamu passporting, sangat dianjurkan kamu memasang foto tersebut di profil kamu. Foto tersebut bisa menjadi topik pembicaraan sama match baru kamu.

2. Mulai petualanganmu di "luar negeri"

Masih bingung cara mengaktifkan fitur Passport di Tinder kamu? Ikuti langkah-langkah ini.

Pilih ikon profil; buka pengaturan; scroll down dan pilih lokasi; pilih lokasi baru; mulai swiping.

3. Jangan pakai google translate untuk pick-up lines

Percakapan awal adalah kunci keberhasilan passporting. So, dianjurkan untuk nggak pakai google translate untuk menerjemahkan pick-up lines kamu. Tinder membagikan icebreaker supaya percakapan kamu selama passporting berhasil, seperti:

● Apa hal baru yang kamu lakukan selama self-quarantine? Minggu lalu aku berhasil membuat kopi dalgona / What is the new thing you discover during self-quarantine? I made dalgona coffee last week and turned out I could be a barista ????

● Bagaimana cara bilang ‘foto kamu bagus’ dalam bahasa Jepang (atau dimanapun kamu passporting)? / Any idea how you say “nice pic” in Japanese?

● Kalau match kamu memasang foto dia sedang jalan-jalan, tanyakan negara/kota favorit yang pernah dikunjungi. / Judging from your photo, you seem like people who like to travel. What is your favorite country/city you visited?

4. Not just for tropical destinations.

Fitur Passport tidak hanya membawa kamu ke negara yang selama ini ingin kamu kunjungi. Dalam masa social distancing ini, kamu kerap merasa ingin kembali ke suatu kota yang meninggalkan kesan mendalam untukmu.

Dengan fitur Passport, kamu bisa mengunjungi kota tersebut dan berkenalan dengan pengguna Tinder di kota itu. Jarak tidak membiarkan kamu terhambat untuk bernostalgia bersama kenalan baru.

5. Kamu dapat “berkeliling dunia” kemanapun

Kamu bisa berpindah lokasi sebanyak yang kamu mau saat menggunakan fitur Passport. Tidak perlu khawatir mengenai zona waktu yang berbeda. Perbedaan waktu bukan menjadi penghalang kamu menemukan match baru.

Profil kamu tetap akan muncul selama 24 jam setelah kamu meninggalkan kota itu, jadi calon match kamu tetap bisa swipe right walaupun kamu sudah berpindah kota.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest