Follow Us

Lockdown Mulai Longgar, Gunung di China Dipadati 20.000 Pengunjung

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 07 April 2020 | 07:15
Gunung di China dipadati 20.000 pengunjung setelah lockdown
kompas.com

Gunung di China dipadati 20.000 pengunjung setelah lockdown

HAI-Online.com - Saat China mulai melonggarkan kebijakan lockdown, puluhan ribu orang berbondong-bondong ke Gunung Huangshan, di Provinsi Anhui, di bagian timur negara itu.

Baca Juga: Robot Kebal Virus Ini Ikut Bantu Medis Merawat Pasien COVID-19 di Italia

Tempat ini adalah salah satu pegunungan yang cukup populer di China bagian timur.

Akibatnya, karena banyaknya massa yang datang ke tempat itu, jalur menuju pegunugan tersebut akhirnya ditutup.

Seperti dikutip dari South China Morning Post, (6/4/2020), sebelumnya pada Sabtu (04/04/2020) pekan lalu pemerintah Provinsi Anhui telah menawarkan tiket masuk gratis ke-29 situs di provinsi itu termasuk Huangshan untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Pengunjung diminta untuk menunjukkan status kesehatannya di aplikasi, pake masker bedah dan diukur suhu tubuhnya sebelum masuk.Di luar Ekspetasi sob! ternyata pengunjungnya Lebih dari 20.000. Nah, tepat di Hari Minggu pengunjung mencapai puncaknya.

Baca Juga: Sutradara Quentin Tarantino Ungkap Alasan Gagal Produksi 'Luke Cage'

Pihak berwenang taman akhirnya memutuskan untuk menutup tempat itu karena pengunjung telah mencapai batas harian.

Pihak berwenang juga meminta agar orang-orang mengunjungi tempat itu lain waktu atau mengunjungi situs yang lainnya.

Berbagai gambar tentang padatnya pegunungan itu dibagikan oleh netizen melalui platform media sosial Weibo.

"Pariwisata dan industri terkait telah terpukul keras. Tapi epidemi belum berakhir. Jika kamu harus membuka situs, kamu harus membatasi arus (turis), dan pengunjung dari luar," komentar salah seorang pengguna.Seorang netizen juga mengunggah keramaian itu di akun Twitter. “Orang-orang memadati Huangshan (Yellow Mountain), jajaran bergerigi lebih dari 70 puncak seperti pisau di provinsi Anhui, China timur, setelah larangan karantina dicabut di sebagian besar wilayah China #CoronavirusPandemic,” tuis seorang netizen @QiZHAI.

Berbatasan dengan provinsi Hubei Anhui merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Hubei, lokasi awal wabah virus corona dilaporkan menyebar.

Pada 27 Februari Anhui terakhir melaporkan total kasus sebanyak 990 kasus Covid-19 termasuk 6 kematian. Sektor pariwisata China termasuk yang terpukul akibat wabah virus corona yang mulai terdeteksi sejak akhir Desember 2019.

Baca Juga: Tips Ganteng Potong Rambut Sendiri Saat Di Rumah Aja, Cobain deh!

Tempat wisata populer di Shanghai termasuk Shanghai Oriental Pearl Tower dan Shanghai Jinmao Tower, pada minggu lalu terpaksa ditutup kembali berselang dua minggu dari awal ia dibuka lagi.

Dai Bin, presiden Akademi Pariwisata China, sebuah lembaga penelitian di bawah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, memperkirakan bahwa hilangnya pendapatan tahunan dari pariwisata dapat mencapai 1,2 triliun yuan atau setara 169 miliar dollar AS tahun ini. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gunung di China Dipadati 20.000 Pengunjung Usai Lockdown Dilonggarkan

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest