Follow Us

3 Kisah Manusia yang Mengapung di Lautan Selama Berbulan-bulan

Alvin Bahar - Kamis, 02 April 2020 | 17:00
Ilustrasi
Wikimedia

Ilustrasi

2. Jose Salvador Alvarenga (438 Hari di Tengah Laut)

Pada 2012, Jose Salvador Alvarenga dan Ezequiel Cordoba pergi ke laut untuk mencari ikan. Seharusnya, mereka hanya menghabiskan waktu 30 jam aja di laut, namun ternyata, mereka harus menghabiskan waktu sampai 1 tahun lebih.

Kala itu, perahu yang mereka tumpangi harus tersapu oleh ombak besar. Akhirnya, seluruh makanan dan peralatan memancing mereka hilang. Mesin perahu dan radionya sudah tidak berfungsi. Banyak orang yang mengira keduanya telah meninggal.

Keduanya bertahan hidup, bahkan Cordoba harus memakan burung di mana ada daging ular beracun di dalamnya. Ia trauma memakan burung, jadi ia lebih memakan ikan saja.

Cordoba mulai berhalusinasi di hari ketiga. Ia kehilangan berat badan. Ia bahkan meminta Alvarenga untuk nggak memakannya kalau dia meninggal. Ia bahkan kepikiran untuk bunuh diri dengan cara melompat ke laut penuh dengan hiu.

Namun sayang, dirinya harus meninggal pada haru ke-118.

Setelah hampir 14 bulan berada di laut, pada 30 Januari 2014, Alvarenga berhasil terbawa ke Marshall Islands. Banyak orang yang nggak percaya dengan ceritanya.

3. Vidana, Rendon, dan Ordonez (285 Hari di Tengah Laut)

Pada 2005, 5 orang pria pergi ke laut dari Meksiko. Mereka sedang ingin memancing ikan. Namun sayang, perahu yang mereka tumpangi harus "bertemu" dengan cuaca buruk. Akhirnya, mesin kapal mereka rusak, bensin pun habis.

Tiga orang dari mereka, Vidana, Rendon, dan Ordonez selamat karena mereka mau makan daging mentah dari ikan dan burung, sedangkan dua orang lainnya harus meninggal karena mereka menolak makan daging mentah.

Pada 2006, mereka ditemukan oleh perahu para nelayan di dekat Marshall Islands. Namun sayang, ketika mereka sampai ke rumah, mereka dituduh telah memakan badan dari 2 temannya yang meninggal.

Fadli Adzani

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest