HAI-Online.com -Gelombang serangan virus corona belum juga berakhir, publik China baru-baru ini dihebohkan lagi dengan kematian seorang pria di Provinsi Shaanxi akibat terinfeksi virus yang berasal dari tikus, Hantavirus.
Dilansir dari China Global Times, kejadian ini bermula saat seorang pria asal Yunnan, Tian Moumou merasa nggak enak badan ketika ia berada dalam bus perjalanan pulang menuju ke Provinsi Shandong.
Ketika bus itu melewati distrik Ningshan, Provinsi Shaanxi, salah seorang petugas medis yang kebetulan juga ada di dalam bus kemudian membantu Moumou sebelum kemudian meminta pertolongan dengan menghubungi call center 120.
Hingga akhirnya, Moumou sendiri dinyatakan tewas nggak lama usai petugas medis datang untuk memeriksa demam dan indikasi pneumonia yang dia alami.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, kematian dari Moumou nggak berkaitan dengan Covid-19 dan penyebabnya adalahvirus bernama hantavirus yang diketahui dari hasil tes nukleus acid.
Saking hebohnya, tagar #Hantavirus hingga Rabu (25/3) pagi ramai jadi bahan perbincangan di media sosial dan menjadi trending topicdi Twitter Indonesia.
Mengenal Hantavirus
Berdasarkan informasi Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) Amerika Serikat, Hantavirus merupakan virus yang penyebarannya berasal dari tikus, di mana dapat mengakibatkan beragam penyakit pada manusia.
Dapat menyebabkanHPS (hantavirus pulmonary syndrome), demam berdarah hingga sindrom ginjal (HFRS), penyakit ini akan muncul apabila manusia menyentuh urin, tinja, air liur tikus atau digigit hewan lain yang terinfeksi.
Baca Juga: Aktor Daniel Kim Sembuh dari Corona Pake Obat Anti Malaria, Cek Takarannya
Orang yang menderita HPS biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti merasa nggak enak badan, nyeri otot, sakit kepala, pusing, meriang, sakit perut, dan demam.
Apabila nggak segera mendapat penanganan, penyakit tersebut dapat berakibat fatal dengan persentase angka kematian mencapai 38 persen.
Serupa dengan HPS, penderita HRFS akan mengalami gejala-gejala lain, di antaranya tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, hingga gagal ginjal akut.
Semoga dari sini kita jadi bisa lebih aware lagi ya sob dan terus menjaga kebersihan tempat tinggal supaya terhindar dari hewan-hewan pembawa penyakit. (*)