Follow Us

Nggak Persiapkan Baju untuk Jalan-jalan, Jebolan The Voice Indonesia Tega Pukul dan Tendang Kepala Ibunya Sendiri

Bayu Galih Permana - Minggu, 01 Maret 2020 | 15:15
Pelaku penganiayaan ibu kandung, Treaneta alias TH (17) saat memberi keterangan di Polres Kupang pada Rabu (26/2/2020).
Bid Humas Polda NTT

Pelaku penganiayaan ibu kandung, Treaneta alias TH (17) saat memberi keterangan di Polres Kupang pada Rabu (26/2/2020).

HAI-Online.com - Nggak mempersiapkan baju untuk jalan-jalan, jebolan The Voice Indonesia berinisial TH tega menganiaya sang ibu dengan cara memukul dan menendang pada bagian kepala secara berulang-ulang.

Seperti dilansir HAI dari Kompas.com, penganiayaan yang dilakukan remaja perempuan berusia 17 tahun itu sendiri dilakukan di dalam rumah sendiri, Desa Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Mendapati hal tersebut, salah seorang warga sekitar yang berada di lokasi kemudian merekam tindak penganiayaan itu dan membagikan videonya melalui Facebook.

Hingga kemudian, salah seorang warga lainnya yang mengetahui perbuatan tersebut kemudian membuat laporan ke Polres Kupang.

Baca Juga: Beli Sepatu Compass Seharga Rp 2,7 Juta, Cowok Ini Geregetan dengan Kualitasnya

Ketika dibekuk oleh polisi, pelaku mengatakan bahwa tindak penganiayaan tersebut dilakukan di dalam kamarnya pada Rabu (26/2) pagi.

"Masalahnya hanya sepele. TH meminta ibunya untuk menyiapkan baju yang akan dipakai TH untuk jalan-jalan ke Kota Kupang," ungkap Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun ketika dimintai konfirmasi.

Johannes menjelaskan, ketika diminta untuk menyiapkan baju untuk dipakainya jalan-jalan ke kota Kupang, sang Ibu meminta TH untuk bersabar karena dia sedang memasak di dapur.

Merasa nggak sabar, TH lalu memarahi ibunya, di mana perdebatan tersebut kemudian berujung pada pertengkaran dan tindak penganiayaan.

Baca Juga: Surat Edaran ITS Bebas Kucing Picu Kontroversi, Pihak Kampus Beri Klarifikasi

Dipukul dan ditendang secara berulang-ulang pada bagian kepala serta punggung, sang ibu hanya duduk pasrah sambil menangis ketika menerima perlakuan buruk anaknya.

Kini, pelaku yang masih duduk di bangku SMA itu sendiri sudah diamankan polisi dan dibawa ke Mapolres Kupang guna penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Kupang, untuk penyelidikan lanjutan," tutupnya.

Wah, jangan ditiru ya sob! Sayangi orangtua kalian selagi masih bisa, oke? (*)

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest