Follow Us

Motor Injeksi Disebut Wajib Pakai Pertamax, Begini Penjelasan Orang Bengkel

Bayu Galih Permana - Sabtu, 01 Februari 2020 | 19:15
Ilustrasi tempat pengisian BBM
IRWAN RISMAWAN/TRIBUNNEWS

Ilustrasi tempat pengisian BBM

HAI-Online.com - Selama ini, banyak orang yang menyebut bahwa sepeda motor dengan mesin injeksi diwajibkan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi, paling nggak ya Pertamax ke atas sob.

Hal tersebut nggak sepenuhnya benar, tapi nggak salah juga karena pihak dealer sendiri sebenarnya sudah memberikan penjelasan terkait bahan bakar yang cocok digunakan pada motor produksi mereka.

Sayangnya, banyak orang yang mengetahui ataupun paham terkait masalah ini sehingga mereka seringkali asal membeli bahan bakar untuk kendaraan mereka.

Fakta mengenai kurangnya kesadaran pemilik motor terkait bahan bakar yang cocok untuk kendaraan mereka ini sendiri diungkapkan Kepla Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, Asep Suherman.

Baca Juga: Yang Udah Mati Bangkit Kembali di Trailer Pertama F9: The Fast Saga

Asep menjelaskan, penggunaan bahan bakar yang cocok pada sepeda motor tergantung dengan spesifikasi, khususnya dari perbandingan kompresi kendaraan.

"Semua tergantung spesifikasi motor tersebut atau sederhananya bisa dilihat dari perbandingan kompresi motor tersebut," ujar Asep seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Berikut penggunakan bahan bakar yang cocok untuk motor berdasarkan dari perbandingan kompresi kendaraan menurut Asep:

  • Kompresi 7:1 sampai 9:1 - Premium/Pertalite (Oktan 88-90)
  • Kompresi 10:1 sampai 11:1 - Pertamax (Oktan 92)
  • Kompresi 11:1 sampai 12:1 - Pertamax Plus (Oktan 95)
Baca Juga: Gara-Gara Wabah Virus Corona Server PUBG Mobile di China Down

Untuk mengetahui perbandingan kompresi, Kepala Mekanik AHASS DAM, Wahyudin mengatakan bahwa hal tersebut bisa dilihat pada brosur spesifikasi masing-masing motor.

Apabila penggunaan bahan bakar nggak sesuai saran, maka nantinya akan timbul masalah sebelum kemudian menjadi kerusakan pada mesin kendaraan.

"Ketidaksesuaian pengunaan bahan bakar ini pada mesin bisa mengakibatkan mesin brebet, kurang tenaga, atau mengelitik," jelas Wahyu.

Tuh, dengerin sob! Siapa di antara kalian yang selama ini masih suka ngasal pas ngisi bahan bakar kendaraan?" (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest