Kemenkes: Waspada Hoaks Bawang Putih Sembuhkan Corona!

HAI-Online.com - Banyak yang menyebutkan kalo Bawang Putih bisa sembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona.

Nah, direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, imbau soal ini.

"Yang harus diwaspadai saat ini adalah kemudian ada orang-orang tertentu, kelompok tertentu yang mengintrodusir bahan-bahan tertentu," ujar Anung di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).

Baca Juga: Gara-Gara Wabah Virus Corona, Game Ini Jadi Laris Dimainkan Gamers!

"Kemarin yang sudah muncul bawang putih, semua makan bawang putih padahal bawang putihnya impor nah nanti kita malah kebanyakan impor," tuturnya.

Dan dipastikan, soal bawang putih ini belum benar. Bahkan sampai saat ini nggak ada statement soal makanan bisa menularkan virus Corona.

Nah untuk menghindarkan diri dari serangan virus ini, Anung mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh. Imun yang kuat datang dari gaya hidup yang sehat.

Disarankan juga untuk rutin berolahraga, namun jangan berlebihan karena malah menurunkan imunitas itu sendiri. Juga ditambah dengan konsumsi vitamin.

Baca Juga: Ingin Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan, Jack Ma Donasikan Rp 196 Miliar untuk Para Peneliti

Karena sebelumnya ramai post di Facebook yang mengunggah soal 'rebusan air bawang putih bisa menyebuhkan virus Corona', hal itu dapat dikatakan tidak benar.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto menegaskan, soal air rebusan bawang putih untuk menyembuhkan virus corona adalah tidak benar.

Secara ilmiah pun, air rebusan berisi bawang putih tidak menimbulkan efek apapun bagi tubuh.

Sidefact: Bawang putih mampu menguatkan daya imun tubuh, bukan menyembuhkan virus Corona. Untuk bawang putihnya, adalah bawang putih tunggal yang bentuknya satuan tidak bergerombol seperti halnya bawang putih yang biasa.

Bawang putih tunggal itu pun nggak semerta-merta hanya direbus, namun diberikan campuran seperti jahe merah, cuka apel, air perasan lemon juga madu.

Air rebusan campuran itu biasa dikonsumsioleh orang penyintas Autoimun. (*)

Penulis: Syaharani Putri Allya