Follow Us

Ini Alasan Kenapa Vespa Lawas Nggak Punya Standar Samping

Ricky Nugraha - Rabu, 15 Januari 2020 | 17:00
Ilustrasi vespa lawas
Pixabay

Ilustrasi vespa lawas

HAI-online.com - Kalau kalian perhatiin, banyak Vespa klasik bermesin 2-tak itu nggak punya standar samping. Padahal, standar samping dianggap lebih gampang untuk markirin motor.

Pendiri Indonesia Vespa Days, Bambang atau yang akrab disapa Om Beng, mengatakan bahwa generasi awal Vespa sebenarnya menggunakan standar samping dalam bentuk bongkahan besi yang ditempel di pinggir dek.

Namun, memasuki tahun '50-an, model standar tersebut nggak dipakai lagi. Menurutnya, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi.

"Dari sisi teknis, salah satunya kekuatan pinggir dek tidak akan bertahan lama dibanding bila beban keseluruhan ditopang di tengah dek dalam bentuk standar tengah," ujar Om Beng kepada Kompas.com.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Langkah Ini Harus Segera Dilakukan Saat Lampu Indikator Suhu Motor Menyala

Om Beng menambahkan, alasan teknis lainnya bisa jadi aliran cairan, baik dalam bentuk oli maupun bensin, dapat mempengaruhi karburator.

Sebagaimana yang biasa dialami para pemilik Vespa lama dengan istilah "banjir". Walaupun, sudah ada penutup kran bagi bensin.

"Sejauh pengamatan saya, ada beberapa sebab teknis dan kebiasaan yang berbeda-beda dari setiap negara. Layaknya posisi setir mobil, ada yang di kiri dan di kanan. Tapi yang pasti, generasi awal Vespa yang dijual ke publik menggunakan standar samping, walau bentuknya beda sekali dengan yang umum saat ini digunakan," kata Om Beng.

Boedi Soenaryanto, salah satu pecinta Vespa tua asal Surabaya mengatakan kalau secara teknis, kemungkinan karena posisi mesin berada di belakang dan berat ke kanan.

Baca Juga: Dianggap Merugikan, 2 Mahasiswa Gugat Aturan Menyalakan Lampu Motor di Siang Hari ke Mahkamah Konstitusi

"Sekalipun standarnya di sebelah kiri, tetap saja mudah roboh," ujar Budi.

Robby Gozal selaku PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, mengatakan, di Eropa standar samping sifatnya optional. Bahkan, masih seperti itu sampai sekarang di beberapa negara di Eropa.

"Alasan lainnya, selain safety adalah karena dek atau foot floor Vespa 2-tak tidak didesain untuk menahan beban motor. Beda dengan Vespa modern yang 4-tak yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga dimungkinkan pemasangan standar samping," kata Robby.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vespa Lawas Tidak Punya Standar Samping, Ini Alasannya."

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest