Follow Us

Ini Dia Tempat Paling Ekstrem dan Terpencil di Lautan, Julukannya 'Kuburan Roket'

Ricky Nugraha - Selasa, 14 Januari 2020 | 20:00
Point Nemo
Google Earth/Science Alert

Point Nemo

HAI-online.com - Ada satu area di Samudera Pasifik yang menjadi tempat paling terpencil sekaligus ekstrem bahkan bagi kehidupan bawah laut.

Area tersebut bernama Point Nemo, yang terletak di tengah South Pacific Gyre (SPG). Para ahli juga menyebut tempat ini sebagai spacecraft cemetery alias kuburan roket.

Hal tersebut karena antara tahun 1971 hingga pertengahan 2016, badan antariksa dari berbagai belahan dunia membuang sekitar 260 roket ke wilayah tersebut.

Mengutip Science Alert, roket tersebut antara lain MIR Space Station milik Uni Soviet pada masa lampau, lebih dari 140 roket milik Rusia, beberapa pesawat kargo milik European Space Agency, sampai roket milik SpaceX.

Baca Juga: Miliarder Jepang Cari Pasangan untuk Diajak Pergi ke Bulan Naik SpaceX, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Para astronot yang tinggal di International Space Station (ISS) adalah manusia yang berada paling dekat dengan Point Nemo.

Hal ini karena jarak dari Point Nemo sampai ISS adalah 360 km. Sementara jarak dari Point Nemo ke pulau terdekat lebih jauh dari itu.

Point Nemo sendiri memiliki area sekitar 37 juta km2. Selain menjadi titik paling terpencil, Point Nemo juga menjadi titik terekstrem dari samudera di Bumi.

Sebanyak lima arus laut paling kencang di Bumi tergabung di lokasi tersebut. Karena lokasi yang terpencil, para peneliti menyebut Point Nemo sebagai desert atau gurun pasir di tengah samudera.

Baca Juga: Baru Magang 3 Hari di NASA, Siswa SMA Ini Temukan Sebuah Planet Baru

Selain itu, jumlah paparan sinar matahari pada Point Nemo juga lebih banyak dibanding area-area lain di samudera.

Sampai saat ini, para peneliti belum memetakan kehidupan bawah laut di Point Nemo karena lokasinya yang sangat terpencil.

Peneliti juga menemukan fakta bahwa jumlah mikroba yang dikumpulkan mulai kedalaman 20 - 5.000 meter di bawah permukaan lautan itu, sepertiga lebih sedikit dibanding area lain di samudera.

Itu merupakan paling sedikit dari mikroba di lautan. Hal inipun semakin meyakinkan peneliti bahwa SPG, terutama Point Nemo, merupakan “gurun pasir di tengah lautan” karena populasi yang minim serta lokasinya yang sangat terpencil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tempat Paling Ekstrem dan Terpencil di Samudera, Dijuluki "Kuburan Roket"."

Source : Kompas.com, Science Alert

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest