Follow Us

Pelajar Ini Terancam Kehilangan Kedua Tangan Setelah Bersihkan Salju di Sekolahnya

Ricky Nugraha - Jumat, 10 Januari 2020 | 14:00
Ilustrasi bersihkan salju yang menumpuk
Pixabay/congerdesign

Ilustrasi bersihkan salju yang menumpuk

HAI-online.com - Seorang gadis remaja dikabarkan terancam kehilangan tangannya setelah membersihkan salju di sebuah sekolah di Cina.

Gadis berusia 13 tahun bernama Lu Yanyan itu menghabiskan 3 jam di suhu beku di sekolah di Heilongjiang, di mana saat itu suhunya berada di angka -10C, seperti yang dilaporkan Kankanews.

Menurut laporan, seluruh kelas saat itu diperintahkan untuk membersihkan salju menyambut kedatangan di Sekolah Menengah Taipingzhuang di Anqing pada Malam Tahun Baru.

Gadis itu menghabiskan tiga jam membersihkan salju dengan teman-teman sekelasnya di bawah pengawasan para guru. Namun, beberapa saat kemudian, ia mengeluh bahwa kedua tangannya nggak bisa merasakan apa-apa.

Baca Juga: Ketiduran di Bus, Pelajar Ini Hampir Nyasar Sampai Malaysia

Kedua tangannya itu jadi mati rasa setelah ia membersihkan salju tanpa menggunakan sarung tangan. Pihak sekolah disebut nggak menawarkan sarung tangan saat kegiatan tersebut.

"Kedua tanganku sakit, tapi lama kelamaan jadi mati rasa dan aku tak bisa merasakan apa-apa... Aku bertanya kepada guru kapan kami selesai, tapi ia bilang tak tahu karena saljunya sangat banyak," ujar gadis tersebut seperti dikutip dari South China Morning Post.

Tangan Lu Yanyan mengalami frostbite atau radang dingin, yang merupakan kondisi di mana jaringan tubuh membeku dan rusak oleh paparan suhu rendah.

Ia kini sedang dirawat di rumah sakit dengan jari-jari tangan kanannya bengkak dua kali lebih besar dari ukuran normal dan sebagian menjadi hitam.

Baca Juga: Nabung Dua Dapet Empat, Bocah 7 Tahun Ini Dikira Nyuri dari Temennya, Ternyata Duitnya Datang dengan Cara Unik

Jari tangan Lu Yanyan yang bengkak akibat frostbite
Weibo

Jari tangan Lu Yanyan yang bengkak akibat frostbite

Dokter mengatakan pembengkakan itu bisa sembuh seiring waktu. Namun, ada kemungkinan juga sebagian tangannya akan diamputasi jika nggak sembuh dalam waktu dua minggu.

Source : South China Morning Post

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest