Ini 10 Sebutan Berbeda Nama Santa Claus di Negara-negara Lain

HAI-online.com - Santa Claus dikenal sebagai sosok yang membawa hadiah saat Natal dalam kebudayaan umat Kristiani di Barat.

Sosok ini digambarkan sebagai pria tua berjenggot putih dengan pakaian serba merah dan mengenakan beanie.

Di Indonesia, orang-orang juga sering menyebutkan sebagai Sinterklas, nama ini ternyata mengambil dari bahasa Belanda yang menyebutnya Sinterklaas.

Nggak cuma di Indonesia, negara-negara lain di dunia pun punya nama sebutan untuk Santa Claus. Berikut 10 di antaranya:

Baca Juga: Creepy Abis, 10 Potret Santa Claus Zaman Dulu Ini Bisa Bikin Tidur Jadi Nggak Nyenyak

1. Amerika/Inggris - Santa Claus / Father Christmas

Di Inggris dan AS, "Santa Claus" atau "Father Christmas" diyakini berkeliling dunia mengenakan pakaian merah di kereta luncurnya, ditarik oleh rusa.

Beberapa keluarga akan meninggalkan makanan kecil untuknya selama perjalanan. Di Inggris, adalah hal biasa untuk meninggalkan pai cincang (kue meriah tradisional) dan segelas wiski/sherry untuk Santa, dan wortel untuk rusa.

2. Kanada - Kris Kringle

Di AS dan Kanada, beberapa orang memanggilnya Kris Kringle, yang berasal dari kata Jerman Christkind (Christ child). Di negara ini ada kebiasaan meninggalkan susu dan kue untuk membuatnya tetap ada.

Baca Juga: Potret Indah Toleransi, Anak Muda Lintas Agama Saling Bantu Amankan Misa Natal di Timika

3. Prancis - Père Noël / Papa Noël

Di Prancis, Père Noël adalah yang memberikan hadiah pada malam hari tanggal 23 Desember, atau pada pagi hari tanggal 25 Desember.

Di timur Perancis, ia ditemani oleh Le Père Fouettard, seorang pria berpakaian hitam, yang disebut akan menghukum anak-anak jika mereka berkelakuan buruk.

4. Spanyol - Papa Noel

Di Amerika Selatan, seorang anggota keluarga sering berpakaian seperti Papa Noel dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang diminta menebak dulu siapa anggota keluarga itu.

Sementara di negara-negara seperti Meksiko dan Venezuela, hadiah Natal bisa juga dibawa oleh El Niñito Dios (bayi Yesus) atau Santo Clós (Santa Claus).

Baca Juga: Menengok Isi Bahtera Seharga Rp 22 M, Bakal Dipakai Berlayar setelah 6 Tahun Jadi Pajangan

5. Jerman - Weihnachtsmann

Di bagian lain negara itu, der Weihnachtsmann (Santa Claus) adalah orang yang membawa hadiah kepada anak-anak. Secara tradisional, orang Jerman akan membuka hadiah mereka pada Malam Natal bukan tepat di Hari Natal.

6. Italia - Babbo Natale

Babbo Natale dipercaya membawa hadiah saat Natal. Keluarga di Italia mulai mengumpulkan hadiah di awal Desember dan membukanya saat perayaan Natal.

7. Cina - Dun Che Lao Ren

Mirip dengan negara-negara lainnya, Dun Che Lao Ren digambarkan sebagai sesosok pria tua berjanggut putih. Namun, ia memakai pakaian tradisional Cina, seperti pada zaman kerajaan.

Baca Juga: 10 Foto Ini Ngebuktiin Kalo Perayaan Halloween di Masa Lalu itu Horor Abis

8. Rusia - Дед Мороз / Ded Moroz

Rusia merayakan Natal pada 7 Januari yang merupakan perayaan Natal Orthodox. Ded Moroz dipercaya membawa hadiah bersama cucunya yang bernama Snegurka.

9. Belanda - Sinterklaas

Nama Sinterklaas di Belanda tampaknya telah diserap oleh masyarakat Indonesia yang kemudian menyebutnya dengan nama mirip, Sinterklas.

10. Polandia - Święty Mikołaj

Di Polandia, secara umum dipercaya bahwa Święty Mikołaj membawa hadiah yang nantinya dibuka setelah makan malam perayaan Natal.