Follow Us

Nintendo Play Station, Konsol Game Paling Langka Hasil Kolaborasi Nintendo dan Sony yang Batal Diproduksi

Ricky Nugraha - Jumat, 20 Desember 2019 | 21:10
Nintendo Play Station
Heritage Auctions

Nintendo Play Station

HAI-online.com - Nintendo dan Sony kini memang dikenal sebagai perusahaan konsol video game yang kini saling bersaing mengembangkan perangkat mereka sendiri.

Pada 2017 lalu, Nintendo merilis konsol terbarunya yang diberi nama Nintendo Switch. Sedangkan Sony tengah berencana untuk merilis konsol terbarunya, PlayStation 5, pada akhir tahun 2020 mendatang.

Namun siapa sangka, kedua perusahaan ini dulu pernah berkolaborasi bersama dengan menciptakan sebuah konsol yang bernama, Nintendo Play Station.

Nintendo Play Station merupakan konsol prototipe lawas hasil kerja sama mereka di era 1990-an. Karena awalnya cuma purwarupa, konsol ini pun dibuat dalam jumlah yang terbatas yaitu sebanyak 200 unit.

Baca Juga: Dari SmackDown hingga Tony Hawk's Pro Skater, Ini 25 Game PlayStation 1 Terbaik Menurut Kritikus

Nintendo Play Station adalah konsol yang unik. Sebab, konsol ini diproduksi oleh Sony, tapi bisa memainkan game dari katrid Super Nintendo dan bisa juga memainkan game dari format CD.

Sayangnya, sekitar tahun 1991, konsol tersebut batal diproduksi lantaran Nintendo terlanjur melirik produsen elektronik ternama, Philips, untuk diajak bermitra.

Meski begitu, Nintendo pun tak kunjung merilis perangkat hasil kolaborasinya dengan Philips.

Sementara Sony, akhirnya mengembangkan sendiri konsol game berformat CD dan merilis konsol ikonik PlayStation (tanpa spasi) di tahun 1994.

Baca Juga: Terlalu Fokus Main PUBG Mobile, Cowok Ini Tewas setelah Nggak Sengaja Minum Deterjen

Nintendo Play Station
Heritage Auctions

Nintendo Play Station

Salah satu purwarupa konsol ini berhasil dimiliki oleh Terry Diebold yang awalnya ia dapatkan dari lelang seharga 75 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta pada tahun 2009 silam.

Putra Diebold menemukan kembali konsol itu di loteng keluarga pada tahun 2015 dan sejak itu mereka memiliki misi untuk melestarikan dan memamerkan barang langka tersebut.

Namun kini karena masalah ekonomi, pihak Diebold memutuskan untuk merelakan konsol langka itu dengan melelangnya melalui Heritage Auctions pada Februari 2020 mendatang.

Ia mengaku biaya yang dikeluarkan untuk memamerkan perangkat ini ke beragam tempat tak sebanding dengan pendapatan yang ia raup.

Baca Juga: Daftar Pemenang The Game Awards 2019, 'Sekiro: Shadows Die Twice' Jadi Game of The Year

Bahkan, ia menyebut kegiatan itu sama sekali tak menghasilkan keuntungan. Hal ini pun mendorong tekadnya untuk melelang perangkat tersebut.

"Saya telah berusaha berkeliling dengan membawa konsol ini dan tidak menghasilkan apapun. Setiap perjalanan yang kami lakukan, semuanya memakai biaya kami sendiri," kata Diebold.

Dikutip KompasTekno dari Kotaku, Jumat (20/12/2019), Diebold sebelumnya sempat menolak tawaran uang senilai 1,2 juta dollar AS (Rp 16,7 miliar) untuk melepas konsol langka tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsol Langka Kolaborasi Nintendo dan Play Station Dilelang Tahun Depan."

Source : Kompas.com, Kotaku

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest