Follow Us

Mahasiswa ITB Ciptakan Tas Anti Copet, Raih Penghargaan Di Korea Selatan

Dio Firdaus - Senin, 16 Desember 2019 | 17:30
Dua mahasiswa ITB, Marchio Kevin Abdul Azis dan Intan Nur Amanah menciptakan tas anti copet berteknologi tinggi
Dok. ITB

Dua mahasiswa ITB, Marchio Kevin Abdul Azis dan Intan Nur Amanah menciptakan tas anti copet berteknologi tinggi

HAI-ONLINE.COM- Karya anak bangsa kembali menorehkan prestasi dan diakui oleh dunia. Kali ini, cerita datang dari dua mahasiwa ITB bernama Marchio Kevin Abdul Azis dan Intan Nur Amanah.

Dua mahasiswa ITB ini berhasil menciptakan sebuah tas anti copet yang dilengkapi dengan teknologi tinggi.

Merangkum dari Kompas.com, ide pembuatan tas ini datang setelah melihat kasus pencopetan lebih sering terjadi pada kondisi penumpang berdesak-desakan.

Karena itulah, ranselnya punya sistem pengunci yang hanya bisa dibuka oleh sang pemilik dengan tap kartu atau gelang RFID.

Marchio mengatakan tas anti copet mereka berbeda dengan yang ada di pasaran. Biasanya tas di pasaran memang punya pemanan, tapi aksesbilitasnya buruk.

Untuk itulah sistem pengunci resleting pada Izzipack ciptaaan mereka didesain sedemikian rupa agar memiliki aksesibilitas yang baik.

Lebih jauh lagi, Izzipack juga terintegrasi dengan aplikasi smartphone untuk memantau sisi baterai, aktifkan alarm, melacak tas yang hilang atau dicuri dengan GPS Traker.

Dalam pengakuannya, dua mahasiwa ini mengatakan kalau mereka kerap kali menghadapi banyak kendala teknis karena teknologi yang dibuat oleh timnya terbilang orisinil, sehingga banyak trial and error-nya.

Baca Juga: Yang Muda yang Berkarya! Ini 6 Inovasi Keren Hasil Ciptaan Anak Muda Indonesia

"Jadi teknologinya harus kokoh, kedap air, tahan gundangan, tapi tas juga harus tetap elastis dan ringan," ungkapnya seperti yang HAI kutip dari Kompas.com.

Berkat karya yang inovatif dan jenius ini, tas ini pun berhasil menembus Global Capsone Design Fair: Engineering Education Festival 2019, November lalu dan meraih Excellence Award Winner atau setara dengan runner up.

Marchio pun turut menambahkan kalau timnya merupakan tim delegasi dari Hub of Innovation Chonbuk National University.

Saat timnya terpilih jadi salah satu delegasi dikarenakan pernah meraih predikat Grand Prize Award di ajang International Student Joint Capstone Design Project 2019 di Daejeon, Korea Selatan.

Salut untuk kalian Marchio dan Intan. Semangat terus dan jangan berhenti berkarya untuk menunjukan kekuatan anak bangsa ke dunia!

Source : kompas

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest