Follow Us

Sekolah di Thailand Larang Muridnya Punya Rambut Poni Jadi Viral

Ricky Nugraha - Minggu, 15 Desember 2019 | 16:10
Ilustrasi rambut poni
Pexels/Bernard Lee

Ilustrasi rambut poni

HAI-online.com - Suatu sekolah di Thailand belakangan menjadi sorotan setelah memberikan aturan bahwa muridnya dilarang untuk memiliki rambut poni.

Hal ini berawal dari postingan yang menunjukkan sebuah surat pernyataan dari pihak sekolah yang harus ditandatangani orangtua murid.

"Saya (nama orangtua) adalah orangtua dari (nama murid) sadar anak saya melanggar aturan dengan mempunyai rambut poni." Demikian isi surat pernyataan itu.

Dilansir dari Daily Mail, pihak sekolah nggak memberikan alasan mengapa mereka melarang siswanya untuk memiliki rambut poni.

Baca Juga: Banyak yang Salah Presepsi, Kak Seto Klarifikasi Usulan Sekolah 3 Hari dalam Seminggu

Dalam kontrak yang diunggah di Facebook tersebut, nantinya orangtua siswa bersedia supaya poni putri mereka bakal dipotong.

Setelah dipotong, mereka nggak diizinkan lagi memiliki poni, dan harus menjepit rambut mereka supaya nampak rapi.

Surat itu menyatakan bahwa jika ada siswa yang melanggar lagi, maka mereka akan mendapat tiga peringatan sebelum dikeluarkan.

"Saya setuju untuk mematuhi aturan beserta regulasi sekolah tanpa syarat apa pun," jelas surat itu seperti dikutip Coconuts.

Baca Juga: Punya Tulisan Tangan Bak Ketikan Komputer, Bocah Ini Diganjar Penghargaan dari Angkatan Bersenjata

Sunreng Srisitthichaisakul, direktur dari sekolah yang diduga mengeluarkan aturan tersebut memberikan pembelaan bahwa kebijakan itu sudah diterapkan bertahun-tahun, dan dilandasi kekhawatiran murid terpengaruh budaya K-Pop.

Ia membantah jika siswa akan dikeluarkan jika terus memiliki rambut poni. Menurutnya, pelanggaran yang mereka lakukan akan berimbas pada pengurangan poin prestasi.

Source : Kompas.com, Daily Mail

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest