Untuk diketahui, MSG itu terdiri dari tiga zat gizi utama; glutamat, natrium, dan air.
Penyedap rasa ini, sebut Prof Hardinsyah, tidak berbahanya bagi tubuh manusia.
Bahkan jika dikonsumsi terus menerus, umumnya tak akan ada pengaruh kesehatan bagi pemakainya.
"Dikonsumsi hingga 5 gram pun,MSGitu tak ada pengaruh terhadapkesehatan. Kondisinya sama dengan manusia yang tidak mengkonsumsiMSG," kata pakar gizi yang juga Rektor Universitas Sahid Jakarta, ini.
Pernyataan Hardinsyah ini diperkuat oleh Tetty R. Sihombing, pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI.
Menurutnya, berdasarkan hasil penelitianJoint Expert Committee on Food Additives (JECFA)dari Badan Pangan Dunia milik PBB serta WHO, menempatkanMSGdalam kategori bahan penyedap masakan yang aman dikonsumsi dan tidak berpengaruh padakesehatantubuh.
Jumlah asupan BTP tersebut menurut WHO tidak menimbulkan bahaya terhadapkesehatan.
Micin Dibutuhkan Tubuh Kita?
Sementara Head of Strategic Planning and Information System PT Sasa Inti Sutjipto Susilo mengatakan, glutamat merupakan nutrisi bagi otak manusia.
Bahkan zat glutamat acid banyak terdapat di beberapa suplemen kesehatan.
"Glutamat acid yang terdapat di MSG, seperti daging, ikan, tomat, dan brokoli prinsipnya sama. Setelah diserap tubuh akan menjadi asam glutamat yang diperlukan oleh tubuh," papar Sutjipto. (*)