Naskah Film Star Wars Terbaru Hampir Bocor Karena Dijual di eBay

HAI-Online.com - As we know, film Star Wars: The Rise of Skywalker merupakan salah satu film yang paling ditunggu-tunggu para penggemar film.

Soalnya, film tersebut bakal menjadi penutup dari keseluruhan cerita Star Wars yang dimulai sejak 1977 lalu. Semua orang yang terlibat dalam waralaba ini tentunya sudah memberi upaya sedemikian rupa agar bisa membuat para penonton nantinya terkesan.

Termasuk, upaya menjaga kerahasiaan jalan cerita, supaya nggak bocor sebelum penayangan resminya di bulan Desember mendatang.

Makanya, sutradara J.J Abrams jarang banget ngomongin soal plot dan semacamnya saat diwawancara oleh beberapa media. Bahkan, bocoran yang kita temukan saat ini hanyalah berupa foto-foto dan video behind the scene resmi dari pihak studionya

Di balik itu semua, ternyata upaya tersebut hampir gagal loh.

Dalam acara Talk Show Good Morning America baru-baru ini, Abrams bercerita bahwa ada seseorang yang hampir membocorkan naskah filmnya.

Baca Juga: Penayangan Film Godzilla vs Kong Diundur 8 Bulan, Ini Alasannya!

Ceritanya berawal dari salah seorang aktornya, menyimpan salinan naskah film di bawah tempat tidur. Lalu, naskah tersebut nggak nggak sengaja ditemukan oleh orang lain yang kebetulan saat itu membersihkan tempat tidur tersebut.

Nah, tiba-tiba, naskahnya sudah ditemukan di situs jual beli, eBay. Untungnya, hal itu ditemukan lebih dulu oleh tim produksi Disney sebelum ada yang membelinya.

"Kami mendapatkanya sebelum terjual. Dengan semua keamanan yang ada, kau harus tetap hati-hati," ungkap Abrams.

Baca Juga: Twitter Bakal Hapus Akun yang Nggak Aktif Mulai 11 Desember Nanti

Yap, untungnya naskah film tersebut nggak jadi terjual dan tersebar luar di internet.

Sebagian orang mungkin merasa senang-senang aja dapat spoiler, tapi nggak sedikit juga nantinya yang pasti kecewa kalau sampai ceritanya sudah lebih dulu bocor sebelum filmnya tayang.

Mengutip dari Variety, film ke-sembilan ini sangat berharga bagi dirinya dan juga untuk orang lain.

"Ini amat berharga bagi banyak orang, termasuk kita. Kami merasakan tekanannya, namun kesempatan yang ada selalu lebih baik daripada tantangannya," jelasnya.

(Lubna Shafira/HAI)