Follow Us

Corey Taylor Cerita Masa Lalu Slipknot, Pernah Jadi Pembuka Band Jazz

Ricky Nugraha - Rabu, 27 November 2019 | 15:00
Corey Taylor
Wikimedia Commons

Corey Taylor

HAI-online.com - Vokalis Slipknot, Corey Taylor, baru-baru ini membeberkan cerita masa lalu band-nya tersebut, yang mungkin belum banyak orang yang tahu.

Siapa sangka, band metal asal Des Mones, Iowa, ini pernah menjadi pembuka band jazz, yang mana genrenya cukup berbeda dengan yang mereka anut sampai sekarang.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara baru-baru ini di BBC Radio 1. Corey menceritakan tentang bagaimana band yang baru saja merilis album 'We Are Not Your Kind' ini, menjadi pembuka sebuah band jazz tanpa nama di kota asal mereka.

“Itu adalah gig barter karena Clown punya bar di Des Moines. Para penonton menatap seolah-olah kami membawa kotoran di tangan kami dan melemparkannya ke mereka. Mereka sangat terpaku dengan kegilaan itu,” kata Taylor.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Yoshiki 'X Japan' dapet Kunjungan Kejutan dari Barack Obama

Ia lalu menceritakan kisah saat dua mobil van yang mereka tumpangi mogok ketika dalam perjalanan pulang di tengah-tengan musim dingin. Sebagian menunggu di mobil, dan sebagian jalan kaki memanggil truk derek.

“Dan aku ingat pernah membuat ventilasi dari kardus untuk pemanas supaya awet. Kami semua meringkuk perlengkapan kami sedekat mungkin dengan sistem ventilasi kardus aneh ini. Itu brutal. Dan kemudian harus bangun keesokan harinya dan pergi bekerja," ujarnya.

Diwawancara yang sama, di mana Corey berada bersama Caleb Shlomo dari Beartooth, ia menceritakan bagaimana ia mendapat inspirasi dengan menonton band-band lain.

"Aku mendapatkan kompetisi positif dan negatif dari banyak aksi panggung di luar sana, kau tahu, terutama ketika kita sedang tur dengan band-band besar," katanya.

Baca Juga: 10 Quotes John Lennon yang Masih Relevan Dengan Kondisi Kita Saat Ini

“Kami sedang tur dengan kalian [Beartooth] dan menonton kalian membuatku bersemangat untuk bermain. Jadi bagiku, inspirasi itu datang dari teman-teman, dari musuh, dan dari semua orang; nggak ada batasan untuk itu."

"Mengalami hal-hal tersebut setelah bertahun-tahun rasanya baik. Itu membuatku merasa masih berkarya untuk alasan yang tepat,” imbuhnya.

Source : NME.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest