Pengering Tangan di Toilet Umum Ternyata Sebarkan Lebih Banyak Virus, Ini Penjelasannya

HAI-online.com -Mesin pengering tangan adalah salah satu inovasi yang kini makin kerap kita jumpai di banyak fasilitas toilet umum.

Alat ini memang bisa mengeringkan tangan yang basah dengan cepat. Namun ternyata, penelitian menunjukkan bahwa pengering tangan justru menyebarkan kuman, bukan menghilangkannya.

Dari hasil penelitian, pengering tangan terbaik adalah kertas tisu berkualitas baik.

Ahli mikrobiologi membandingkan mengeringkan tangan dengan pengering tangan jet, pengering tangan hangat, dan handuk kertas.

Baca Juga: Jika Kamu Merasakan 7 Gejala Ini, Artinya Kamu Terlalu Banyak Minum Kopi

Dalam satu penelitian tersebut mereka menemukan bahwa pengering tangan jet menyebarkan 20 kalilebih banyak virus daripada pengering udara hangat dan lebih dari 190 kali lebih banyak dari handuk kertas, pada enam ketinggian yang berbeda.

Dampak virus terbesar pada 70 cm hingga 122 cm - yaitu sekitar level wajah untuk anak kecil.

Menurut peneliti, metode kerja mengeringkan tangan dengan tisu itu lebih bersih.“Mengeringkan tangan dengan kertas tisu tidak hanya mengeringkannya lebih cepat, tetapi gesekan juga dapat menghilangkan bakteri lebih bersih,” kata spesialis perawatan darurat Theresa Lash-Ritter, MD.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan lima cara untuk membuat tangan benar-benar bersih:

Baca Juga: Awas! Kebiasaan Minum Es Teh setelah Makan Ternyata Berakibat Fatal bagi Tubuh

1. Gunakan air hangat atau dingin. Basahi tangan, lalu matikan keran, lalu oleskan sabun.
2. Oleskan dengan baik, cuci bagian belakang tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.
3. Cuci selama 20 detik - sama seperti waktu yang dibutuhkan untuk menyanyikan "Selamat Ulang Tahun."
4. Bilas dengan baik di bawah air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau kertas tisu.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Awas, Pengering Tangan di Toilet Umum Sebarkan Lebih Banyak Virus."