Follow Us

Bawa Timnya Menang Telak 27-0, Pelatih Klub Sepak Bola Ini Dipecat Karena Nggak Menghormati Lawan

Ricky Nugraha - Selasa, 19 November 2019 | 11:30
Ilustrasi sepakbola
Pixabay/pixel2013

Ilustrasi sepakbola

HAI-online.com - Seorang pelatih tim sepak bola junior di Italia menerima pemecatan setelah timnya menang telak 27-0 di laga kompetisi U-18 pada Sabtu (16/11/19) lalu.

Bisa menang telak dari lawan mungkin adalah suatu pencapaian besar dari sebuah tim. Namun, ada alasan tersendiri mengapa ia justru dipecat.

Pelatih tim Invictasauro bernama Massimilliano Riccini ini dipecat oleh presiden klub karena dianggap nggak menghormati lawannya, yaitu Marina Calcio.

Dikutip dari Football Italia, Paolo Brogelli sang presiden klub mengatakan, "Kami terkejut dan sangat menyesal ketika mendengar tim muda kami mengalahkan Marina Calcio 27-0."

Baca Juga: Dipukuli dalam Penjara, Video Perampok Mesut Ozil Mohon Ampunan sampai Menangis Viral

"Nilai dari tim yang berisi pemain muda dalam sepak bola sangat bertentangan dengan yang terjadi hari ini, musuh seharusnya lebih dihormati, namun hal itu tidak terjadi hari ini," lanjut Brogelli.

Ia kemudian meminta maaf kepada tim Marina atas hasil pertandingan tersebut, sambil mengumumkan pemecatan si pelatih.

"Pelatih kami memiliki tanggungjawab untuk melatih pemain muda, tapi diatas itu juga mengedukasi mereka, dan itu tidak terjadi hari ini" jelas Brogelli.

Namun di sisi lain, si pelatih Massimilliano Riccini punya pembelaan tersendiri ketika dipecat dan dianggap nggak menghormati lawannya.

Baca Juga: Nggak Tega Bikin Lawan Babak Belur, Khabib Nurmagomedov Ngaku Cuma Tega Sama Satu Nama Ini!

"Apa yang harus aku lakukan? Meminta pemainku membiarkan musuh mencetak gol?" ujarnya.

Menurutnya, akan lebih memalukan jika dia hanya menginstruksikan para pemainnya untuk mengoper bola dan menguasai bola lawan Marina.

Ia mengaku telah meminta untuk menghentikan pertandingan di babak pertama, tapi pelatih lawan memintanya untuk tetap melanjutkan permainan.

"Itulah yang kami lakukan, hal itu yang seharusnya terjadi pada sepakbola, siapapun yang mengatakan sebaliknya adalah orang yang munafik," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Bantu Angkut Botol Minuman ke Tempat Latihan, Aksi Sadio Mane Dibanjiri Pujian

Dirinya pun jika menjadi pelatih lawan juga akan tetap memilih kalah dengan skor yang sama.

Di liga regional Tuscany, Invicta memang merupakan pemuncak klasemen sedangkan posisi Marina berada di dasar klasemen.

Pada laga tersebut pula, Marina terpaksa memainkan satu outfielder sebagai kiper akibat cedera yang dialami oleh beberapa pemainnya.

Source : Footbal Italia, Tribunnews

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular