Follow Us

Sering Dilakukan, Ini Efek Fatal yang Muncul Kalo Nekat Starter Mobil Mogok dalam Genangan Banjir

Bayu Galih Permana - Minggu, 10 November 2019 | 16:30
Ilustrasi mobil mogok akibat banjir
TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGSA

Ilustrasi mobil mogok akibat banjir

HAI-Online.com - Ketika mobil mogok di tengah banjir, banyak pengendara yang tanpa sadar mencoba untuk menyalakan kendaraan mereka dengan memutar kunci starter, padahal hal itu dapat menyebabkan efek fatal bagi mesin.

Dilansir dari GridOto.com, memaksa untuk menyalakan mesin ketika mobil mogok di tengah banjir bisa menyebabkan kendaraan terserang water hammer.

Menurut keterangan dari Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot, Wahidin Jaelani, water hammer sendiri terjadi karena adanya air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga membuat mesin menjadi mati.

"Kemungkinan mesin mobil kena water hammer, ada air yang masuk ke ruang bakar sehingga mesin mati," terang Wahidin.

Baca Juga: Ramai Kampanye Galang Dana Nyeleneh di Situsnya, Ini Langkah yang Diambil Kitabisa

Wahidin menjelaskan, kondisi ini membuat air ikut terkompresi bersama udara, di mana bahan bakar nantinya akan menimbulkan letupan atau tekanan besar yang mempengaruhi posisi piston.

"Dalam kondisi ini mesin mobil akan mengalami macet atau jamming karena posisi piston yang sudah tidak presisi, bahkan jebol," jelasnya menambahkan.

Maka dari itu, memutar kunci starter saat mobil mogok dalam banjir sama saja dengan memaksa piston kendaraan bergerak dengan kondisinya yang sudah rusak, sehingga mengakibatkan dinding silinder menjadi tergerus atau bahkan membuat jebol blok head mesin.

"Setang piston juga bisa bengkok karena gak kuat ngangkat piston, parahnya bisa patah di dalam," tutup Wahidin.

Jadi kalau mobil kalian mogok dalam banjir, jangan dipaksakan buat nyalain mesin ya sob! Lebih baik didorong terlebih dulu ke tempat kering sebelum kemudian melakukan penanganan lanjutan. (*)

Source : GridOto.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest