Follow Us

Udah Dapet Undangan dan Toga, Mahasiswi Ini Gagal Wisuda karena Nggak Buat Laporan ke Pemberi Beasiswa

Bayu Galih Permana - Jumat, 18 Oktober 2019 | 16:30
Ilustrasi wisuda
PIXABAY/MCELSPETH

Ilustrasi wisuda

HAI-Online.com - Seorang mahasiswi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ichsan Medical Centre (IMC), Siti Nur Khairani gagal mengikuti wisuda, padahal sudah menerima undangan dan toga dari pihak kampus.

Dilansir dari Tribun Jakarta, mahasiswi yang akrab dipanggil Rani ini gagal wisuda karena nggak memberikan laporan semester kepada pihak yayasan yang memberinya beasiswa, Ichtiar Kasih Anak Nusantara.

Menurut kuas hukum Rani dari LBH Jakarta, Abdul Hamim Jauzie, kliennya sejak awal perkuliahan nggak pernah mendapatkan penjelasan terkait kewajiban membuat laporan kepada pihak pemberi beasiswa tiap semesternya.

"Sejak menerima beasiswa, Rani tidak menerima selembar kertas terkait kewajiban kewajibannya, meskipun di ruangan tadi ditunjukkan," ujar Hamim ketika ditemui di STIKes IMC, Rabu (16/10).

Baca Juga: Sekelompok Pelajar di Depok Rusak Sekolah Lawan Demi Balas Dendam

Hamim menjelaskan, kedatangannya ke STIKes IMC dalam rangka untuk memintakan ijazah dari kliennya, tapi ditolak karena Rani diminta terlebih dulu bertemu pihak yayasan pemberi beasiswa untuk menyeselesaikan masalah yang ada.

"Padahal dari chatnya sudha mau ketemu, tapi belum ada balasan. Nah lucunya pihak STIKes mau ketemu pihak yayasan, Bu Ani, tidak bisa. Kami tadi sudah bertemu dan menyampaikan somasi ke pimpinan kampus ini gitu," terangnya menambahkan.

STIKes IMC, Tangerang Selatan
TRIBUN JAKARTA/JAISY RAHMAN TOHIR

STIKes IMC, Tangerang Selatan

Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Non Akademik Bintaro STIKes IMC, Daelami Ahmad menilai bahwa akar dari permasalahan ini adalah kesalahpahaman antara pihak Rani dan yayasan pemberi beasiswa.

"Saya rasa kuncinya cuma satu, miskomunikasi. Karena yang lain pun tidak ada masalah. Saya berusaha dengan nanti sudah ada kesepakatan dengan lawyer, kalau bisa dalam waktu dekat, kalau bisa tiga hari lah. Kalau nanti Senin sudah selesai, kita akan selesaikan," ucap Daelami.

Ya semoga masalah ini bisa segera diselesaikan pihak-pihak terkait, dan Rani dapat membawa pulang hasil jerih payahnya selama kuliah. (*)

Source : Tribun Jakarta

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest