Follow Us

Lebah Kini Dinyatakan Sebagai Makhluk Hidup Paling Penting di Bumi

Ricky Nugraha - Kamis, 17 Oktober 2019 | 18:55
Ilustrasi lebah
Pixabay

Ilustrasi lebah

HAI-online.com - Para ilmuwan baru-baru ini menyatakan bahwa lebah telah menjadi makhluk paling penting di planet Bumi. Saking pentingnya, kehidupan manusia pun. bergantung pada populasi lebah.

The Earthwatch Institute menyatakan dalam Royal Geographical Society bahwa lebah sekarang adalah makhluk hidup paling penting di planet ini.

The Earthwatch Institute sendiri adalah sebuah badan amal lingkungan internasional yang bertujuan bekerja untuk kebaikan planet.

Namun sayangnya, beberapa spesies lebah berada pada daftar hewan yang terancam punah, di mana penelitian menunjukkan adanya penurunan global yang cepat terhadap populasi lebah.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Anjing Bisa Membantu Manusia Hidup Lebih Lama

Menurut laporan Greenpeace, sekitar 60 sampai 90 persen dari makanan yang kita makan membutuhkan bantuan penyerbukan dari lebah untuk bereproduksi.

Persentase ini mencakup beragam buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, yang kebanyakan kita konsumsi setiap hari.

Ini juga berarti bahwa ketika populasi lebah berkurang, keanekaragaman hayati bumi juga berkurang, yang berpotensi mempengaruhi spesies lebih lanjut dan menyebabkan efek domino dalam hal itu.

ASAP Science menggambarkan ini dengan tanaman almond. Almond mengandalkan penyerbukan untuk menghasilkan kacang almond. Sekamnya digunakan sebagai pakan untuk ternak dan ayam.

Baca Juga: Banyak Restoran Fast Food Pakai Warna Saus dan Tomat, Ini Alasannya!

Kalau nggak ada lebah, berarti nggak ada almond, berarti juga nggak ada sapi atau ayam. Otomatis manusia akan memiliki lebih sedikit daging, susu, dan produk lainnya.

Ini hanyalah salah satu dari banyak ekosistem makanan yang dipengaruhi oleh populasi lebah.

Ini belum termasuk fakta bahwa ada seluruh industri bernilai miliaran dolar yang berhubungan dengan produk lebah seperti madu, lilin, dan lainnya.

Banyak LSM dan kelompok aktivis menyerukan kampanye dengan harapan menghentikan penurunan populasi lebah secara cepat.

Baca Juga: Laba-laba di Rumah Sebaiknya Jangan Dibunuh karena Ada Manfaatnya

Terlepas dari penyakit lebah alami dan spesies invasif, faktor utama yang mempengaruhi mata pencaharian lebah adalah insektisida, perubahan iklim, dan kurangnya flora.

Dengan membuat perubahan dalam bagaimana umat manusia menumbuhkan makanannya dan bagaimana memperlakukan Bumi, akan mungkin juga untuk membalikkan penurunan jumlah lebah.

Source : Bored Panda

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest