Follow Us

Google Maps Kembali Ngaco, Turis Prancis Nyasar Masuk Tol Malang-Pandaan Pakai Motor

Bayu Galih Permana - Selasa, 08 Oktober 2019 | 09:38
Ilustrasi Google Maps
PIXABAY/DEEPANKER70

Ilustrasi Google Maps

HAI-Online.com - Saat bepergian ke kota yang baru pertama kali dikunjungi, kebanyakan orang seringkali menggunakan aplikasi Google Maps dalam smartphone mereka karena dianggap dapat memandu sampai lokasi tujuan dengan jalur tercepat.

Meskipun begitu, ternyata nggak jarang juga lho orang yang akhirnya malah nyasar gara-gara menggunakan aplikasi Google Maps, salah satunya turis Perancis yang tengah berlibur di Kota Malang, Philippe.

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, turis asal Perancis tersebut diketahui menerobos jalur tol ruas Malang-Pandaan pada Senin (7/10) kemarin sekitar pukul 08.30 WIB dengan memakai sepeda motor ketika hendak menuju Taman Safari Pasuruan.

Beruntung, Philippe kemudian bertemu tim yang dipimpin Kepala Unit 410 Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Suwarno saat sedang melaksanakan patroli rutin di ruas Tol JSM Pandaan-Malang.

Baca Juga: Ngaku Salah, Ini Alasan Mantan Karyawan Yahoo Nge-Hack 6000 Akun

Kepada polisi, turis yang baru berada di Kota Malang selama dua hari itu mengatakan bahwa dia hendak pergi menuju Taman Safari Pasuruan dengan menggunakan aplikasi Google Maps.

"Surat-suratnya lengkap, yang bersangkutan menunjukkan paspor, SIM Internasional dan STNK sepeda motor. Setelah diberi pengertian oleh polisi, turis Perancis itu lantas dipandu untuk keluar dari jalur tol," ujar Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.

Mobil tersesat di perkebunan teh kaki gunung Panpandayan karena menggunakan aplikasi peta digital.
Dok. Humas Polda Jabar

Mobil tersesat di perkebunan teh kaki gunung Panpandayan karena menggunakan aplikasi peta digital.

Sebelumnya, rombongan keluarga yang menggunakan mobil juga tersesat di perkebunan teh kaki gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat karena mengikuti petunjuk jalan yang berada di dalam aplikasi peta digital.

Beruntung, masih ada sinyal seluler yang kemudian dimanfaatkan pengemudi bernama Novian itu untuk menelepon call center Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan meminta pertolongan penjemputan.

Emang kadang sering ngaco sih Google Maps. Kalau kalian sendiri gimana sob, pernah nyasar juga nggak gara-gara aplikasi satu ini? (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest