Follow Us

5 Fakta Lagu Baru Padi Reborn 'Kau Malaikatku', Ajak Anak Tora Sudiro Nyanyi!

Alvin Bahar - Sabtu, 28 September 2019 | 12:00
Padi Reborn
Padi Reborn

Padi Reborn

HAI-ONLINE.COM - Buat yang kangen sama Padi Reborn, mereka akhirnya meluncurkan sebuah single berjudul ‘Kau Malaikatku’.

Ini merupakan rilisan perdana Padi Reborn sejak mereka memutuskan untuk bersatu kembali pada 2017 yang lalu.

‘Kau Malaikatku’ merupakan menjadi bagian dari album terbaru Padi Reborn yang juga akan dirilis dalam waktu dekat.

Berikut sejumlah fakta dari 'Kau Malaikatku' dari Padi Reborn:

1. Pemanasan sebelum album Single anyar dari band yang beranggotakan Yoyo, Fadly, Piyu, Ari, dan Rindra ini sengaja dirilis lebih awal ke pasar musik Indonesia sebelum album keenam Padi Reborn resmi diluncurkan.

Menariknya, ‘Kau Malaikatku’ dikemas dengan sentuhan musik yang lebih fresh dan berwarna ketimbang lagu-lagu mereka sebelumnya.

2. Tentang orang yang nyari malaikat

Piyu bilang ‘Kau Malaikatku’ bercerita tentang seseorang yang mencari sosok malaikat dalam hidupnya.

“Bahwa dalam mencari sesuatu, pasangan hidup atau kebahagiaan misalnya, terkadang kita tidak perlu harus jauh mencari. Terkadang kita hanya harus menyadari dan memperhatikan sekitar kita. Mungkin saja yang kita cari selama ini sebenarnya ada di dekat kita,” kata Piyu.

Baca Juga: Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Ditetapkan Jadi Tersangka Kerusuhan Aksi Demo di Kompleks Parlemen Senayan

3. Khas dengan akustik + string

Hal yang paling menonjol dalam single ‘Kau Malaikatku’ adalah nuansa akustik dengan balutan string.

Keterlibatan Denny Chasmala sebagai co-producer membuat lagu ini terdengar renyah dan bersemangat dengan ketukan tempo yang cepat.

4. Ajak kolaborasi anak Tora Sudiro

Single ‘Kau Malaikatku’ juga melibatkan Jenaka Mahila Sudiro yang tak lain adalah anak dari musisi dan aktor Tora Sudiro.

Jenaka yang masih berusia 7 tahun ini terlibat mengisi vokal dalam lagu tersebut.

Nggak hanya Jenaka, Tora Sudiro pun didaulat untuk turut serta bersenandung bersama pada part outro. Ide Padi Reborn menggandeng Jenaka terinspirasi dari lagu ‘A Million Dreams’ yang merupakan original soundtrack film The Greatest Showman.

“Ternyata Jenaka memberi warna dan karakter yang baru untuk lagu ini. Dan mungkin membuat orang bertanya-tanya ketika pertama kali mendengar ‘Kau Malaikatku’ karena yang muncul pertama kali adalah suara si Jenaka,” jelas Piyu.

5. Digarap sebelum vakum

Kilas balik saat proses penciptaan lagu, ‘Kau Malaikatku’ sebenarnya sudah digarap pada tahun 2009 lalu sebelum Padi vakum dari belantika musik.

Piyu datang dengan ide lirik awal kemudian dilanjutkan Fadly dengan membawa notasi lagu, lalu dikerjakan bersama-sama musiknya oleh semua personel. “Lagu ini mengalami tiga kali perombakan aransemen musik, saat itu kami merasa belum pas banget. Hingga akhirnya saat kami menggarap album keenam yang akan rilis, kami garap ulang dengan konsep akustik. Akhirnya ‘Kau Malaikatku’ kami pilih sebagai single terbaru Padi Reborn,” tutur Ari. Para personel Padi Reborn menganggap proses pengerjaan ‘Kau Malaikatku’ dan album terbaru yang akan dirilis, memberi tantangan tersendiri bagi mereka. Tak lain karena ini merupakan pertama kalinya mereka menggarap karya full satu album dalam aransemen akustik. Untuk memberikan jiwa dan ambience yang berbeda pada lagu ini, Fadly cs harus meredam emosi dalam mengeksplorasi vokal, bebunyian dari alat musik dan sound yang mereka hasilkan. Fadly bahkan mengerem tarikan vokalnya agar tidak terlalu terdengar emosional. “Untuk lagu ini, saya tidak lagi bernyanyi laidback tetapi on tempo. Walaupun cukup menantang, saya sangat enjoy saat proses rekamannya,” tutur tutur vokalis bernama lengkap Andy Fadly Arifuddin ini. Dengan resminya single ‘Kau Malaikatku’ dirilis, Padi Reborn berharap lagu ini mendapat tempat tersendiri di hati para pendengar. “Kami berharap single ini bisa diterima oleh semua kalangan,” harap Surendro Prasetyo atau Yoyo. “Semoga ‘Kau Malaikatku’ bisa mengobati kerinduan Sobat Padi akan karya Padi Reborn,” ujar Rindra menimpali.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest