Follow Us

Viral Cerita Kakek Bersepeda dari Solo hingga Pasuruan Demi Kembalikan Dompet yang Ditemukannya

Bayu Galih Permana - Sabtu, 14 September 2019 | 10:35
Afuk, kakek yang bersepeda dari Solo ke Pasuruan demi mengembalikan dompet.
INSTAGRAM/DICKYEDICKOENT

Afuk, kakek yang bersepeda dari Solo ke Pasuruan demi mengembalikan dompet.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan seorang kakek yang rela mengayuh sepeda sejauh 276 km, dari Solo hingga Pasuruan, demi mengembalikan dompet yang ditemukannya.

Kisah ini sendiri dibagikan oleh teman dari pemilik dompet, Diky Putra Setiawan melalui postingan yang dibagikan di akun Instagram miliknya @dickyedickoent pada Kamis (12/9).

Dalam postingan tersebut, Diky menceritakan bagaimana perjuangan pria berusia 50 tahun yang menemukan dompet milik temannya berangkat dari Solo pada Selasa (10/9) sekitar pukul 08.00 WIB, sebelum akhirnya sampai di Pasuruan Rabu (11/9) pagi.

"Beliau yg bertempat tinggal d daerah solo ini rela dan iklas mengembalikan dompet temen saya yg jatuh d daerah solo dan d antar ke pasuruan , yg bikin kagetnya lagi beliau naik sepeda ontel dari solo ke pasuruan , beliau berangkat selasa pagi pukul 08.00 dan nyampek d pasuruan rabu pagi," cerita Diky.

Baca Juga: Muncul Petisi agar Macaulay Culkin Kembali Perankan Kevin di Home Alone Versi Disney

Perjuangan Kakek bernama Afuk ini pun belum berhenti sampai di situ, sesampainya di Pasuruan, dirinya masih harus mencari tempat tinggal si pemilik dompet, dan baru bisa menemukan yang bersangkutan pada Kamis siang.

"Baru siang tadi(kamis) beliau menemukan tempat tinggal teman saya , dan isi dompet utuh nggak d ambil 1000 pun , sungguh mulia hatimu pak , terima kasih pak jasamu tak akan pernah terlupakan," tulis Diky menambahkan.

Seperti yang dilansir HAI dari Tribun Solo, Diky bersama teman-teman sebenarnya berkeinginan untuk mengantar Afuk pulang ke Solo karena merasa nggak tega jika harus kembali mengayuh sepedanya dengan jarak sejauh itu, namun ditolak.

"Kami sempat mau mengantar dia pulang, tapi beliau menolak," terang Diky ketika dihubungi.

Bahkan, Diky bersama teman-temannya makin dibuat terharu karena Afuk menolak ketika hendak diberikan imbalan atas perbuatan baiknya.

"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang. Dia sempat menolak sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," tutup Diky sambil menjelaskan bahwa pria tersebut langsung bersepeda pulang, dan menolak ketika diminta untuk beristirahat terlebih dahulu.

Salut, ternyata masih banyak orang baik di Indonesia ya! Semoga kisah ini bisa menginspirasi kalian untuk terus berbuat baik terhadap sesama sob. (*)

Source : Instagram, Tribun Solo

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest