Follow Us

Bocah 7 Tahun yang ke Sekolah Pakai Baju Kotor, Akhirnya Terima Bantuan

Ricky Nugraha - Kamis, 01 Agustus 2019 | 13:28
Jodi, bocah 7 tahun yang viral karena ke sekolah pakai baju kotor dan tinggal di rumah terpencil
Muhamad Syahri Romdhon

Jodi, bocah 7 tahun yang viral karena ke sekolah pakai baju kotor dan tinggal di rumah terpencil

HAI-online.com - Bocah 7 tahun bernama Jodi telah menarik perhatian banyak kalangan setelah kisahnya viral di media sosial.

Jodi pergi ke sekolah mengenakan baju kotor dan tanpa alas kaki, padahal rumhanya terpencil di atas perbukitan dan kondisinya memprihatinkan.

Kabar ini beredar pertama kali setelah diunggah oleh akun media sosial Instagram Atun Rohayatun, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Kini, banyak pihak baik dari perorangan, lembaga, swasta dan juga pemerintah, mulai mendatangi rumah Jodi, di Dusun Pahing, RT 1 RW 1, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Cowok Ini Mau Pecahin Rekor Dunia dengan Nonton 200 Kali Avengers: Endgame!

Mereka datang untuk memberikan dukungan sekaligus bantuan berupa materil dan juga moril. Mereka berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga Jodi yang terbatas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Cicih Setiamulyasih, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Kabupaten Kuningan juga mendatangi rumah Jodi bersama Forum Anak Kabupaten Kuningan (Foraku). Dia memberikan bantuan berupa uang dan juga perlengkapan sekolah untuk Jodi.

Dinas sosial, kata Cicih, akan terus memantau perkembangan Jodi. Dia memiliki semangat yang sangat tinggi untuk bersekolah. Dirinya bersama tim akan melakukan dukungan agar Jodi tidak mengalami putus sekolah seperti yang dialami kakaknya.

“Langkah selanjutnya, kita akan terus memantau di sini. Perkembangannya si anak ini seperti apa. Melihat Jodinya, untuk bersekolah, dia masih semangat sekali. Kami juga sudah menyampaikan kepada dusun untuk kekurangan yang ada di rumahnya, mungkin akan dipenuhi,” kata Cicih dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Atta Halilintar Balik ke Twitter, Netizen Bikin Petisi Pertahankan Kemissqueenan Warga!

Jodi mendapat bantuan dari berbagai pihak
Muhamad Syahri Romdhon

Jodi mendapat bantuan dari berbagai pihak

Delia Anggreani dari Desa Bojong Ciloa, dan Linda Ismail dari Desa Ancaran, juga tiba di rumah Jodi. Dua remaja yang baru saja lulus sekolah menengah atas (SMA) mengaku kaget setelah tiba di rumah Jodi.

Mereka merasakan apa yang Jodi rasakan setiap hari: berjalan kaki setapak dan menanjak menuju rumahnya sepanjang sekitar 100 meter.

“Iya kaget. Kan pertama masuk (kecamatan) Kadugede. Pas lihat medan di sini, nanjak banget kaya gini. Pas lihat tinggalnya di kebun-kebun kaya gini, ya prihatin ya, apalagi keadaan rumahnya,” ujar Delia.

Mereka mengaku prihatin setelah melihat langsung unggahan Atun Rohayatun, serta sejumlah akun media sosial lainnya. Mereka kemudian berusaha mengumpulkan uang untuk membelikan beras dan sejumlah sembako lainnya.

Baca Juga: Ramai Gerakan Blokir Akun Twitter Atta Halilintar, Ini Kata Psikolog

Mereka berharap banyak pihak terus mengulurkan tangan untuk membantu keluarga Jodi, terutama untuk mendukung pendidikan Jodi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisahnya Viral, Bocah 7 Tahun ke Sekolah Pakai Baju Kotor Terima Sejumlah Bantuan."

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest