"Aku seumuran sama dia, dia juga merepresentasikan lagunya tentang kehidupan sehari-sehari yang juga akualami. Aku suka cara dia mengolah musik dan juga liriknya," katanya.
"Di Los Angeles, kita bakal banyak training, mungkin dari suara warna kita, tipe lagu kita, terus ini kan ada music production juga, bikin video klip, mungkin bisa training dance juga," lanjutnya.
Walau demikian, Devinta mengaku tetap akan merasa homesick, rasa kangen akan kampung halaman dan keluarga bakal tetap ada. Namun, demi membanggakan orang tua dan keluarga serta negara, Devinta siap untuk melawan rasa homesick-nya itu.
Sukses terus buat Devinta dan keempat pemuda-pemudi bertalenta Indonesia yang dibawa BEKRAF ke Los Angeles untuk melatih kemampuannya dalam berkarya! (*)