Follow Us

Jalin Banyak Kerjasama dengan Pelaku Industri, Nggak Ada Kata 'Nganggur' Bagi Lulusan SMK MM2100

Bayu Galih Permana - Kamis, 11 Juli 2019 | 15:59
SMK MM2100
ILO/F. LATIEF

SMK MM2100

Validasi industri ini sesuai dengan program yang dijalankan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dr. Ir. M. Bakrun, MM, Direktur Pembinaan SMK, di mana SMK harus melakukan kolaborasi dengan industri.

“Salah satu yang dikembangkan adalah proses kemitraan SMK dengan industri terutama pada saat penyusunan kurikulum. Saat ini sudah banyak kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri,” terang Munandar.

2. Mengadopsi Sistem Praktik Kerja di Jerman

SMK MM2100
ILO/F. LATIEF

SMK MM2100

Selanjutnya, praktik kerja industri SMK Mitra Industri MM2100 mengadopsi sistem di Jerman, yang mana terbagi menjadi dua yaitu dalam bentuk praktik kerja industri (prakerin) dan juga teaching factory selama satu tahun.

Menurut keterangan dari salah seorang siswa jurusan listrik, Gendita Gumri, prakerin ini sangatlah bermanfaat bagi dia, bahkan pengawasnya sampai kagum karena sudah mengetahui seluk beluk mesin, fungsi, hingga tugasnya dengan baik saat magang.

“Waktu saya magang di produksi saya tahu ini mesin apa, serta tugas dan fungsinya. Penyelia saya sampai kagum karena di SMK ini sudah diajarkan, sementara di SMK lain belum.“ ungkap Gendita menceritakan pengalamannya.

Sementara itu teaching factory merupakan sebuah bentuk pembelajaran yang menghadirkan suasana yang mendekati lingkungan dan aktivitas industri yang sesungguhnya, di mana ini merupakan bentuk kerjasama antara sekolah dan perusahaan atau pabrik.

3. Rekrutmen Perusahaan sebelum Siswa Lulus

SMK MM2100
ILO/F. LATIEF

SMK MM2100

Belum berhenti sampai di situ, hampir seluruh siswa SMK Mitra Industri MM2100 sudah diterima kerja meskipun sekolah mereka belum selesai, jadi nggak ada lagi kata menganggur setelah mereka lulus nanti.

“Para lulusan dari SMK MM2100 umumnya sudah siap bekerja karena mereka cukup percaya diri untuk menerima pembelajaran dari industri. Sebagai user, saya merasa puas,” jelas Ferina Hidayati, Recruitment and Training PT Jotun Indonesia.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest