Follow Us

Mantan Mahasiswa Rusak Puluhan Komputer Kampus Senilai Ratusan Juta dengan 'USB Killer'

Ricky Nugraha - Selasa, 23 April 2019 | 17:15
Ilustrasi USB Killer
Kitguru.net

Ilustrasi USB Killer

HAI-online.com - Seorang mantan mahasiswa di The College of Saint Rose, Albany, New York, telah diputuskan bersalah setelah dirinya merusak komputer-komputer di kampusnya senilai $58.000 atau sekitar Rp 816 juta.

Ia menggunakan satu perangkat USB yang dirancang untuk secara instan merusak sirkuit komputer-komputer tersebut.

Putusan bersalah ini diumumkan pada Selasa (16/4/19) oleh Departemen Kehakiman, FBI, dan Departemen Kepolisian Albany.

Mantan mahasiswa yang bernama Vishwanath Akuthota itu, akan menghadapi hukuman sampai 10 tahun penjara (dengan pengawasan hingga tiga tahun setelah dibebaskan) dan denda total hingga $ 250.000.

Baca Juga : Tanpa Iklan dan Pemberitahuan, Asus Luncurkan Zenfone Live L2

Dia ditangkap dan ditahan di North Carolina pada tanggal 22 Februari, sekitar seminggu setelah ia secara bertahap memasukkan perangkat "USB Killer" itu ke 66 komputer di berbagai lokasi di kampus Saint Rose.

Perangkat semacam itu memang dapat dengan mudah dan bebas dibeli secara online, dan perangkat itu dapat membebani sistem pelindung di banyak PC.

Lelaki berusia 27 tahun itu juga membuat rekaman video ketika dirinya tengah memasukkan perangkat USB berbahaya tersebut ke komputer-komputer dan berkata "Aku akan membunuhnya," yang kemudian membuat komputer-komputer itu kelebihan beban dan rusak secara permanen. Video itu lah yang digunakan oleh FBI dan APD sebagai bukti.

Baca Juga : Gokil! Youtuber ini Sukses Menciptakan Komputer dari Bahan Pasta!

Sebagai bagian dari putusan bersalahnya, ia juga telah setuju untuk mengganti nominal kerugian itu kepada kampus.

The Verge telah mencoba menghubungi The College of Saint Rose untuk memberikan pernyataan seputar kasus tersebut, tetapi seorang juru bicara mengatakan bahwa kampus itu telah diminta oleh penegak hukum untuk menahan diri dalam memberikan komentar.

Akuthota adalah seorang warga negara India yang tinggal di AS dengan visa. Ia memperoleh gelar master dalam bisnis dari Saint Rose pada 2017 dan ia juga tengah mengejar gelar sistem informasi komputer.

Baca Juga : Banyak Konten Terlarang, Pemerintah India Resmi Blokir TikTok

Belum jelas apa motif dan alasan Akuthota merusak sejumlah komputer di kampus Saint Rose tersebut.

Source : The Verge

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest