Dia pernah bekerja di sebuah pabrik, menjadi pelayan di gerai makanan cepat saji, bahkan menjadi pembantu rumah tangga.
Banyak profesor dari Universitas tersebut membantu Jeric. Mereka bahkan mengundang Jeric ke rumah mereka setelah mendengar situasi tersebut, yang kemudian telah dianggapnya sebagai keluarga kedua.
Bahkan, para profesor yang membantunya ini sangat bangga padanya sampai-sampai mereka memberi Jeric sebuah kejutan dengan menemaninya naik ke panggung ketika namanya dipanggil untuk menerima gelar sarjananya.
Baca Juga : Viral Video Mahasiswa Tampar Polisi saat Demo, Langsung Ciut ketika Diamankan
Pada akhir postingan Facebook dari Jeric ini, ia mengucapkan terima kasih kepada para profesor dan semua orang yang telah membantu perjalanan sulitnya meraih gelar sarjana ini.
Bagi orang tuanya, meskipun banyak penolakan dan sakit hati yang ia terima, Jeric masih berterima kasih kepada mereka dan berharap bahwa suatu hari nanti mereka akhirnya akan bangga pada apa yang telah ia lakukan.