Follow Us

Setelah Umumkan Pensiun, Conor McGregor Dilaporkan Terlibat Dugaan Kekerasan Seksual

Ricky Nugraha - Rabu, 27 Maret 2019 | 11:11
Conor McGregor
Instagram / thenotoriousmma

Conor McGregor

HAI-online.com - Nggak lama setelah mantan juara seni bela diri campuran (mixed martial arts/ MMA) UFC, Conor McGregor, mengumumkan pensiun dari MMA, ia dilaporkan sedang diselidiki karena kasus dugaan kekerasan seksual.

Menurut laporan The New York Times, ia diselediki karena kasus dugaan kekerasan seksual terhadap seorang wanita di negara asalnya, Irlandia.

The New York Times melaporkan bahwa McGregor diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada Desember lalu di Dublin.

Disebutkan bahwa McGregor ditangkap lalu dibebaskan setelah diinterogasi pada bulan berikutnya. Dia belum secara resmi didakwa melakukan kejahatan, investigasi pun dilaporkan masih berlangsung.

Baca Juga : Conor McGregor Mendadak Umumkan Pensiun dari MMA

Mengutip berbagai sumber, The Times melaporkan bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di Dublin Selatan, sebelah barat lingkungan Crumlin, tempat McGregor tumbuh.

Media Irlandia telah melaporkan kasus ini selama berbulan-bulan, tetapi dilarang oleh hukum untuk menyebutkan seorang tersangka dalam kasus kekerasan seksual sebelum hukuman.

Menurut laporan itu, polisi Irlandia nggak mengatakan apakah McGregor adalah tersangka dalam penyelidikan saat ini.

Laporan tersebut muncul kurang dari 24 jam setelah McGregor mengumumkan pengunduran dirinya atau pensiun tiba-tiba dari seni bela diri campuran atau MMA lewat akun Twitter miliknya.

Baca Juga : Kalahkan Messi dalam Juggling, Bocah 13 Tahun Ini Diincar Real Madrid

Terkait hal itu, juru bicara tim hukum McGregor, Karen Kessler, membantah bahwa kliennya pensiun karena kasus tersebut.

"Kisah ini telah beredar selama beberapa waktu dan tidak jelas mengapa ini dilaporkan sekarang," kata Karen Kessler kepada ESPN.

"Asumsi bahwa pengumuman pensiun McGregor hari ini terkait dengan rumor ini benar-benar salah. Jika McGregor bertarung pada masa depan, itu harus di lingkungan di mana petarung dihormati karena nilai, keterampilan, kerja keras, dan dedikasi mereka kepada olahraga," kata Kessler.

Source : Kompas.com, ESPN

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest